Polri Angkat Bicara Usai Muncul Propaganda yang Menyebut Seluruh Masyarakat Papua Adalah KKB
Polri Angkat Bicara Usai Muncul Propaganda yang Menyebut Seluruh Masyarakat Papua Adalah KKB
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - terus berulah dan memakan korban jiwa.
Pemerintah secara resmi menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai organisasi teroris.
Meski begitu Polri menegaskan propaganda yang menyebutkan seluruh masyarakat Papua adalah KKB adalah keliru.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan menyebutkan, penindakan hukum hanya diberlakukan kepada jaringan KKB yang kerap menggangu keamanan di Papua.
"KKB itu kelompok kriminal bersenjata, tapi kalau ada yang belokkan KKB itu Papua, keliru."
"Jadi operasi ini penindakan atau penegakan hukum terhadap KKB."
"Cuma ada yang membelokkan gitu ya," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021)
Ahmad menyampaikan, KKB Papua bukan hanya menyasar aparat TNI-Polri yang bertugas.
Dia bilang, banyak pula masyarakat sipil yang menjadi korban akibat gerakan KKB Papua.
"KKB ini sasarannya bukan cuma aparat TNI dan Polri."
"Bahwa yang sudah menjadi korban adalah masyarakat sipil, ada ojek, guru yang menjadi korban."
"Bahkan bangunan telah dirusak dan dibakar oleh KKB."
"Tentunya, sampai saat ini aparat TNI dan Polri masi terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB," tuturnya.
Atas dasar itu, kata Ahmad, TNI-Polri bakal akan tetap menjaga situasi aman dan damai di tanah Papua.
"Jadi sudah ada upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meyakini masyarakat Papua situasi aman."