Sosok Pria Paruh Baya yang Bunuh Gadis Lalu Setubuhi Jasadnya, Mayat Ditemukan Membusuk di Hutan

Sosok Pria Paruh Baya yang Bunuh Gadis Lalu Setubuhi Jasadnya, Mayat Ditemukan Membusuk di Hutan

Editor: Slamet Teguh
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Pelaku pembunuhan saat digiring kembali ke sel usai kegiatan Jumpa Pers, Jumat 21 Mei 2021 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus kekerasan kepada perempuan kembali terjadi.

Kali ini, hal tersebut dialami oleh seorang gadis.

Kasus pembunuhan terhadap seorang anak gadis terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui yang menjadi korbanya berinisial YAW.

Sedangkan pelakunya merupakan seorang pria berinisial YT alis T (41).

Pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran menolak ajakan hubungan badan.

YT yang merupakan warga Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang itu sempat buron selama tiga hari sebelum akhirnya berhasil ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya itu.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto dalam jumpa pers di Mapolda NTT kepada wartawan mengatakan, pelaku tersebut YT melakukan perkenalan melalui media sosial.

Setelah berkenalan melalui media sosial (medsos), dan beberapa kali melakukan komunikasi korban berjanji untuk bertemu dengan tersangka.

"Sehingga waktu kejadian pada 14 Mei 2021 lalu, korban lalu diajak oleh tersangka menggunakan sepeda motor dari kos milik pelaku menuju arah Bakunase," kata Rishian, Jumat (21/5/2021).

Rishian melanjutkan, sesampainya diarah Batakte, pelaku langsung berpura-pura menghentikan kendaraan yang jauh dari pemukiman dengan alasan ingin mengunjungi teman tersangka yang rumahnya di dalam hutan.

Korban yang mengikuti pelaku dari belakang langsung masuk menuju hutan berdasarkan alasan pelaku.

Sesampainya di hutan, pelaku langsung meminta korban untuk bersetubuh, namun korban menolak dan hendak melarikan diri, tapi pelaku langsung mengambil pisau miliknya dan mengancam korban akan dibunuh jika tidak menuruti permintaannya.

"Kemudian pelaku mencekik korban dan membuka paksa pakaian korban, tapi korban melakukan perlawanan dengan mencakar wajah dan alat vital pelaku, sehingga saat itu juga pelaku langsung membanting korban dan menikamnya dibagian dada kiri korban," sambung Rishian.

Usai menghilangkan nyawa korban menggunakan pisau dan menyetubuhi korban, pelaku langsung meninggalkan TKP dengan mengambil uang milik korban beserta sebuah handphone.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved