Panas Mantan Istri Punya Kekasih Baru, Pria Ini Siksa Anak Kandung Sambil Merekam, Videonya Viral
Dalam video yang diunggah sejumlah akun Twitter, Facebook, dan Instagram ini memperlihatkan aksi kejam WH kepada anak kandungnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap motif seorang ayah siksa anak kandungnya secara sadis sambil merekam.
Diduga WH, pelaku penganiayaan, cemburu melihat mantan istri sudah punya kekasih baru.
Diketahui, WH menyiksa anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun hingga videonya viral di media sosial.
Sebelumnya, WH, pria asal Tangerang Selatan ini viral lantaran menyiksa putri kandungnya.
Aksi penyiksaan tersebut terjadi di kediaman WF di Jalan Pondok Jagung Timur nomor 26.
Dalam video yang diunggah sejumlah akun Twitter, Facebook, dan Instagram ini memperlihatkan aksi kejam WH kepada anak kandungnya.
Video tersebut viral pada Kamis (20/5/2021) dan menuai reaksi tajam warganet.
"Suruh ngurus anak beginian, ta*, bangs**," kata WH dalam video tersebut.
Kata-kata kasar terlontar dari mulut pria pengangguran itu sambil menjambak dan memukuli anak perempuannya.
Di dalam video, korban terlihat tak meneteskan air mata.
Namun, bocah malang itu diam tak berdaya sampai terkapar dipukul ayahnya.
Ternyata, motif pria berusia 35 tahun tersebut adalah cemburuan kepada mantan istrinya.
Pasalnya, mantan istri WH sudah menjalin asmara dengan pacar barunya.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, video penyiksaan anak tersebut direkam pada Rabu (19/5/2021).
Video itu ditunjukkan kepada mantan istrinya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.

"Yang videokan tersangka sendiri, divideokan kemarin, kemudian baru dikirimkan ke ibunya," kata Iman saat konferensi pers kasus penganiayaan anak tersebut di Mapolres Tangsel.
WH ingin cari perhatian (caper) dengan sang mantan yang diketahuinya baru memiliki kekasih baru di negeri jiran.
"Motifnya berdasarkan hasil pemeriksaan adanya kecemburuan sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," jelas Iman.
Sang istri yang geram melihat anaknya disiksa seperti dalam video, memviralkan ke media sosial, sampai akhirnya memantik aparat untuk bergerak menangkap WH.
WH berhasil diamankan petugas kepolisian malam hari setelah video tersebut viral.
Sekira pukul 21.00 WIB, aparat sudah berkumpul di depan indekos tempat tinggal WH.
Pukul 21.30 WIB, WH kembali ke indekos dan langsung diringkus aparat yang sudah menunggu.
Leher WH dipiting aparat sambil dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Ayah Penyiksa Anak Kandung dengan Sadis, Mobil Disetop, Leher Dipiting
Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata yang berada di lokasi meminta agar WH tidak dipukuli warga sekitar yang juga sudah memendam amarah.
"Jangan dipukulin, jangan ada yang dipukulin,, sudah, sudah," teriak Lutfi.
Secepat kilat, mobil aparat langsung melaju membawa WH ke Mapolres Tangsel.
Setelah peringkusan itu, Lutfi enggan memberi banyak komentar.
"Alhamdulillah sudah kita amankan," kata Lutfi sambil berjalan meninggalkan tempat kejadian perkara.
Pakai baju oranye
Gagahnya WH bak terbalik 360 derajat.
Pria gondrong itu tak berkutik saat diringkus polisi.
WH yang mengenakan baju dan topi hitam hanya bisa menurut digelandang aparat ke dalam mobil untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.
Beberapa saat sampai di Mapolres Tangsel, waktu sudah menunjukkan tengah malam, pihak Polres Tangsel bersama Kodim 0506 Tangerang dan Pemerintah Kota Tangsel, merilis hasil penangkapan WH.
WH sudah berganti pakaian mengenakan baju oranye tanda tanahanan polisi.
Saat digiring ke muka lobi, WH hanya bisa menunduk.
Mulutnya yang ditutupi masker diam seribu bahasa.
Dari gestur tangannya yang beberapa kali menempelkan telapak dan menunjukkannya kepada kamera, WH seperti hendak minta maaf.
Nasi sudah menjadi bubur. Perbuatan kejamnya berbuah jeratan pidana yang mungkin tak pernah terpikir WH sebelumnya.
"Malam ini kita merilis perkara terkait penganiayaan terhadap anak dibawah umur. Saat ini sudah dilakukan penangkapan oleh satreskrim Polres Tangsel."
"WH di mana yang bersangkutan adalah ayah dari korban sebagaimana yang viral di Facebook tersebut. Saat ini tersangka dalam proses pemeriksaan Satreskrim Tangsel," papar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin saat memimpin rilis.
(TribunJakarta/Nawi/Jaisy)