Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Masalah Elsa Bertubi-tubi, Hamil Oleh Ricky, Hingga Nino Ajak Bertemu
Segmen 2 Episode 283 Ikatan Cinta, Jumat (21/5/2021): Elsa hamil dengan Ricky yang ajak bertemu pkl 13.00, celakanya makan siang dengan Nino selokasi
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Episode 283 Ikatan Cinta, Jumat (21/5/2021) : Ricky mengajak Elsa bertemu dengannya pada pukul 13.00 beserta lokasi.
lsa makin sulit melepaskan diri dari Ricky dan ketar-ketir kehabisan cara.
Perasaan kalut menghampiri Elsa hingga menangis tanpa suara karena terperosok pusarannya sendiri.
Sedangkan Ricky tersenyum puas dan menantikan Elsa yang berani datang besok atau menghindar.
Masalah makin menjadi setelah Elsa mengalami mual dan muntah.
Ternyata, hadiah istimewa Ricky adalah Elsa hamil.
Masalah Elsa bertubi-tubi saat Nino mengajak Elsa makan siang di Fountain Park Hotel pukul 12.00.
Elsa lebih risau karena itu tempat Ricky mengajak bertemu dengannya.
Ini akan menggilakan Elsa dan akan habis hidupnya jika Nino sampai tahu.
Elsa memilih akan menaiki taksi.
Lalu, Elsa makin ketar-ketir jika minta berubah jadwal dan makin mengancamnya.
Ricky pun mendatangi kamar apartemen Rendy untuk menanyakan karena curiga ada yang memata-matainya.
Mengetuk pintu menggedor, Rendy datang ke pintu masuk.
Apakah akan membuka pintu?
Inti cerita:
Masalah Elsa perlahan menjerat dirinya hingga tak tahan lagi dan berharap selesai.
Namun itu hanya harapan kosong Elsa, sebab ada pesan baru dari Ricky.
Elsa merasa heran dengan Ricky yang terus mengirimkan chat kepadanya.
Menoleh ke arah Nino untuk memastikan sudah tidur, Elsa membaca pesan.
Ricky menunggu Elsa pukul 13.00 dengan mengirimkan lokasi.
Elsa makin sulit melepaskan diri dari Ricky dan ketar-ketir kehabisan cara.
Perasaan kalut menghampiri Elsa hingga menangis tanpa suara karena terperosok pusarannya sendiri.
Sedangkan Ricky tersenyum puas dan menantikan Elsa yang berani datang besok atau menghindar.
Keesokan pagi, petugas taman pemakaman dan dua tukang gali kubur melihat area pemakaman Nindi kebanjiran akibat hujan deras semalam.
Area itu sudah langganan tergenang banjir.
Petugas harus memperbaiki bahkan memindahkan makam itu ke tempat yang tinggi.
Maka, petugas akan menghubungi anggota keluarga satu persatu.
Elsa, siap-siap rahasianya terungkai sendiri.
Rossa dan Andin bersama Reyna menyarap sedangkan Al masih mandi di kamar.
Sebelum pergi, Al melihat ponsel Andin berdering dengan nomor tak dikenal dan mengangkatnya.
Ternyata itu pihak pemakaman Teratai Indah untuk mengabari makam Nindi mengalami kerusakan dan menyarankan untuk merapikan atau memindahkan.
Al merasa mustahil memindahkan makam Nindi karena Andin akan langsung tahu makam itu kosong.
Yang ada, Andin akan stres dan semua berantakan.
Jadi, Al minta pihak makam merapikan dan membicarakan kepada Andin.
Al akan ke sana karena mau mengendalikan dan datan sendirian.
Al beralasan Andin hamil muda jadi harus beristirahat.
Pihak makam menunggu Al dalam 30 menit.
Namun, Al merasa tak perlu memberitahukan Andin karena akan mencemaskan.
Menutupi jejak, Al menghapus catatan panggilan masuk ke ponsel Andin dan pergi tanpa sarapan dulu.
Al meminta Andin beristirahat dan tak melakukan yang aneh-aneh karena akan mengajar besok.
Sedangkan Uya yang kehujanan pada malam sebelumnya jadi flu.
Al memerintahkan Uya untuk terus mengawasi Andin jika perlu menghubunginya agar tak terulang insiden tukang ojek kemarin.
Michelle masih termenung dengan ucapan Indira untuk tak menerima lamaran Erlangga karena mau berbicara dengan Indira seusai pulang dari Malang.
Namun, Michelle berupaya tak terlalu bersedih dan akan menjelaskan semuanya kepada Indira.
Maka, untuk menyemangati diri, Michelle berlari pagi.
Nino pun sarapan bubur bersama Chandra dan Karina.
Lalu Nino sudah berjanji dengan konsultan program kehamilan, tetapi harus masuk daftar tunggu 2 minggu.
Elsa belum keluar dari kamar dan Nino mengatakan Elsa masih berada di kamar mandi.
Sebelum keluar kamar, Elsa tiba-tiba mual dan masuk ke kamar mandi.
Elsa muntah ke wastafel dan mengambil tisu, lalu Elsa merasa aneh.
Sampai teringat ucapan Ricky yang mengatakan akan merasakan malam yang tak terlupakan baginya.
Elsa merasa mustahil dengan kenyataan ini sambil memegang dan memukul perutnya.
Nah lho, Elsa sepertinya hamil.
Tampaknya jodoh tak ke mana-mana, Erlangga pun bersiap-siap untuk berlari.
Sebelum itu, Erlangga meregang badan tetapi masih teringat penolakan Michelle kemarin malam.
Namun, Erlangga meminta berhenti memikirkan Michelle.
Sayangnya Erlangga terlihat Michelle bahkan merasa sedang berkhayal.
Ternyata tidak.
Lalu Michelle pun melihat Erlangga.
Erlangga memilih meninggalkan Michelle agar tak mau tertolak tiga kali.
Tiba-tiba, Erlangga pun tertabrak dengan Felicia, sekretaris Al.
Erlangga pun menawarkan diri mengantarkan Felicia.
Meski menolak, Felicia mengiyakan.
Michelle melihat Erlangga bersama Felicia dan bersedih.
Padahal, Michelle seperti mengenal Felicia.
Sedangkan menuju ke kamar, Andin merasa bosan tak bergerak karena sebelumnya orang yang giat.
Namun, tiba-tiba Surya menghubungi Andin untuk menemaninya karena berencana buat berziarah ke makam Nindi.
Andin menemani Surya karena bosan makan-tidur dan akan mengabari jika Rossa dan Al mengizinkan.
Ketimbang tak dapat izin dari Al, maka Andin minta izin kepada Rossa.
Reyna memeluk Andin karena pergi ke sekolah.
Andin minta izin kepada Rossa dan minta merahasiakan dari Al yang pasti tak mengizinkan.
Rossa pun meminta Andin berhati-hati.
Lalu, Andin mengabari balik Surya.
Sementara Sarah makin memikirkan Elsa setelah memutuskan tak membantunya.
Sarah berharap Elsa tak lagi berbuat nekad demi menutupi perbuatannya lagi.
Surya pun memanggil Sarah yang lebih sering bengong dan mau pergi berziarah ke makam Nindi bersama Andin.
Sedangkan Sarah memilih tinggal di rumah.
Surya merasa Sarah menutupi masalahnya dengan Elsa, tetapi berharap dapat menyelesaikan.
Sarah tak sanggup mengungkapkan kebohongan Elsa selama ini karena takut Surya tak kuat dan rubuh.
Sekarang, Erlangga mengantarkan Felicia menuju jalan rumah Felicia, Central Hills Apartment.
Saat mengantarkan Felicia, Erlangga terdiam sejenak karena tak percaya melihat Michelle.
Erlangga merasa Michelle melihat dirinya pergi dengan Felicia dan merasa tak apa karena tak peduli dengannya.
Pecahnya konsentrasi Erlangga menyebabkan dirinya membelok, bukan lurus.
Erlangga dirinya gila karena pergi ke arah rumah Michelle.
Erlangga merasa dirinya sulit ke lain hati Michelle.
Lalu Ricky menanyakan pihak resepsionis karena merasa ada yang mencarinya.
Ricky merasa heran dengan Al yang dapat menemukan lokasi apartemennya.
Lalu Ricky mulai mencurigai Mayang dan menanyakan langsung karena merasa memata-matainya.
Reyna datang terakhir diantar Rossa.
Rossa teringat saat menghubungi Michelle dengan nada sedih dan terdiam sejenak.
Rossa mau menanyakan Michelle untuk mengetahui Indira sudah pulang dari Malang.
Elsa didatangi Nino untuk pamit pergi ke kantor, tetapi Nino melihat wajah Elsa pucat.
Namun, Elsa merasa itu riasan wajahnya agar Nino tak tahu dirinya mual dan muntah.
Masalah Elsa bertubi-tubi saat Nino mengajak Elsa makan siang di Fountain Park Hotel pukul 12.00.
Elsa lebih risau karena itu tempat Ricky mengajak bertemu dengannya.
Ini akan menggilakan Elsa dan akan habis hidupnya jika Nino sampai tahu.
Elsa memilih akan menaiki taksi.
Lalu, Elsa makin ketar-ketir jika minta berubah jadwal dan makin mengancamnya.
Tak lama, Al datang ke ruang administrasi pemakaman untuk pembongkaran makam Nindi.
Al minta tolong menyiapkan tukang untuk merapikan dan meninggikan tanah makam, pagi ini.
Maka, petugas akan menyiapkan tiga petugas penggali kubur.
Lalu, Surya datang menjemput Andin tetapi Uya menanyakan maksud kepergian Andin.
Andin mengelak di depan Uya karena merasa sudah berizin dengan Rossa dan tak perlu minta izin Al.
Kalakian, Andin pergi bersama Surya ke makam Nindi.
Setelah itu, Uya hendak melaporkan kepada Al tetapi tak jadi karena sudah melaporkan kepada Rossa.
Ricky pun mendatangi kamar apartemen Rendy untuk menanyakan karena curiga ada yang memata-matainya.
Mengetuk pintu menggedor, Rendy datang ke pintu masuk.
Apakah akan membuka pintu?
Bersambung ke segmen 3
