Arti Kata

Gencatan Senjata Artinya Adalah? Terjadi dalam Konflik Israel Palestina, Bisa Akhiri Perang Permanen

Apa pengertian dari Gencatan Senjata? Terjadi dalam konflik Israel dan Palestina, bisa akhiri perang permanen maupun hanya menangguhkan sementara.

Tribun Sumsel
Arti Gencatan Senjata Adalah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Konflik antara Israel dan Palestina yang memanas sejak 11 hari lalu akhirnya menemukan titik terang.  Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri kekerasan terbaru di kawasan tersebut.

Apa pengertian Gencatan Senjata? Apa maknanya bagi Israel dan Palestina?

Dikutip dari Kompas.com, pengumuman gencatan senjata tersebut disampaikan Hamas dan televisi pemerintah Mesir pada Kamis (20/5/2021), sebagaimana dilansir Reuters.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, kabinet keamanannya dengan suara bulat mendukung gencatan senjata dengan kelompok milisi di Gaza.

Baca juga: 232 Warga Palestina Tewas Selama Perang 11 hari, Hamas Klaim Kemenangan Atas Israel

Baca juga: 11 Hari Perang dan Banyak Makan Korban Tewas, Israel-Hamas Palestina Rehat Perang Sejenak

Gencatan senjata tersebut disepakati dengan suara bulat tanpa syarat yang diusulkan oleh Mesir. Kendati demikian, Israel tidak memerinci kapan gencatan senjata mulai berlaku.

Pengertian Gencatan Senjata

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia baik daring maupun luring, Gencatan Senjata diartikan sebagai penghentian tindakan bersenjata apapun terhadap perang yang berkecamuk.

Genjatan senjata merupakan sebuah situasi saat kedua negara atau kelompok mencapai kesepakatan untuk menangguhkan kontak senjata atau peperangan aktif.

Kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.

Baca juga: Apa Itu Zionisme? Gerakan yang Mengakibatkan Konflik Berkepanjangan di Tanah Palestina, Ini Artinya

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah Pray For Palestina Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Apa Itu Pasukan Setan? Pasukan Elite TNI Diterjunkan Memburu KKB di Papua

Umumnya genjatan senjata terjadi apabila telah ditemukan solusi untuk menunda atau bahkan mengakhiri pertempuran secara permanen.

Gencatan senjata bisa dinyatakan sebagai bagian dari perjanjian formal, tetapi bisa juga sebagai bagian pemahaman informal antara kedua belah pihak.

Dalam pemahaman secara informal, gencatan senjata yang terjadi tidak disepakati berdasakan perjanjian resmi, sehingga besar kemungkinan peperangan masih akan berlanjut.

Sementara dalam pemahamannya secara formal, gencatan senjata yang terjadi telah disetujui melalui perjanjian yang ditandatanangani, dan umumnya akan mengakhiri peperangan secara permanen.

Itulah pengertian gencatan senjata menurut bahasa yang perlu untuk dipahami.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi STIKI Malang, gencatan senjata yaitu penghentian perang atau konflik bersenjata apapun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan bernafsu menyerang masing-masing.

Gencatan senjata bisa dinyatakan sebagai bagian dari akad resmi dan bisa juga tidak resmi.

Contoh pada 25 Desember 1914 saat Perang Dunia I, terjadi gencatan senjata tidak resmi karena Jerman dan Inggris ingin merayakan Natal.

Tidak ada perjanjian yang ditandatangani, selang beberapa hari perang berlanjut.

Dikutip dari BBC, gencatan senjata dalam bahasa Inggris terdiri dua kata, yakni cease yang berarti berhenti, sedangkan fire dalam konteks ini berarti penembakan senjata api.

Secara harfiah, gencatan senjata berarti waktu ketika tembakan berhenti.

Namun, ketika kita mendengar kata gencatan senjata digunakan dalam berita, hal ini menyiratkan sesuatu yang lebih rumit dan formal.

Dengan banyaknya pemberitaan tentang perang dan pertempuran, tidak dapat dipungkiri bahwa kita akan mendengar kata-kata ketika pertempuran berhenti.

Gencatan senjata merupakan keharusan, perintah untuk menghentikan pertempuran.

Ketika diumumkan atau dideklarasikan, itu akan digambarkan sebagai gencatan senjata formal atau penuh.

Gencatan senjata sementara, berlaku hanya untuk satu wilayah atau zona, atau beberapa pihak yang bertikai tetapi tidak semua, itu akan menjadi gencatan senjata parsial atau sepihak; artinya, satu pihak.

Gencatan senjata atau kesepakatan untuk berhenti bertikai, mengikuti pembicaraan atau negosiasi.

Ketika salah satu pihak dalam perjanjian atau gencatan senjata melanggar perjanjian, hal ini digambarkan sebagai pelanggaran.

Gencatan senjata terkadang diikuti dengan pelucutan senjata, ketika pemberontak setuju untuk menyerahkan senjata mereka.

Jadi, gencatan senjata pada dasarnya berarti kesepakatan antara dua pihak yang bertikai untuk berhenti berperang, baik sementara atau selamanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved