Kereta Api Sindang Marga Kertapati-Lubuklinggau Kembali Beroperasi, Ini Jadwal dan Syarat Bepergian

Adapun okupansi yang dijual 70 persen atau 274 tempat duduk, dengan rincian 140 tempat duduk untuk kelas eksekutif dan 134 tempat duduk untuk kelas bi

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
istimewa
Kereta Api Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau (PP) kembali beroperasi mulai tanggal 21 Mei 2021 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kereta Api Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau (PP) kembali beroperasi.

Sebelumnya kereta api ini berhenti beroperasi pada awal pandemi covid-19 atau sejak tanggal 4 April 2020.

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti menyampaikan, Kereta Api Eksekutif dan Bisnis Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) hanya dioperasikan setiap hari Jumat, dan Minggu mulai tanggal 21 Mei 2021.

Adapun okupansi yang dijual 70 persen atau 274 tempat duduk, dengan rincian 140 tempat duduk untuk kelas eksekutif dan 134 tempat duduk untuk kelas bisnis.

"Tentunya, pengoperasian KA Sidang Marga telah dilengkapi fasilitas dan aturan protokol kesehatan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah," kata Aida, Kamis (20/5/2021).

Untuk harga tiket Sidang Marga, Aida menjelaskan pada kelas eksekutif mulai RP150.000 dan kelas bisnis RP110.000 .

Baca juga: Ini Jadwal Pendaftaran dan Kuota Formasi CPNS dan PPPK Musi Rawas 2021

"Kereta api ini memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Kertapati puku; 20.15 WIB dan sampai Stasiun Lubuklinggau pukul 02.50 WIB sedangkan untuk keberangkatan dari Stasiun Lubuklinggau pukul 19.45 WIB dan sampai Stasiun Kertapati 02.20 WIB," tuturnya.

Rute perjalanan menggunakan kereta api Sindang Marga yakni :

Berangkat dari Stasiun Kertapati Pukul 20.15 WIB, singgah di Stasiun Prabumulih 21.30 WIB, Stasiun Muara Enim 23.05 WIB, Lahat 23.55 WIB, Tebing Tinggi 01.24 WIB, dan sampai Lubuklinggau 02.50. WIB.

Sedangkan berangkat dari Stasiun Lubuklinggau 19.45 WIB, singgah di Stasiun Tebing tinggi 20.45 WIB, Lahat 22.05 WIB, Muara Enim 23.00 WIB, Prabumulih 00.34,WIB dan sampai Kertapati 02.20 WIB

Aida menyampaikan masyarakat dapat memesan tiket dengan memanfaatkan sistem online menggunakan aplikasi KAI Acces ataupun aplikasi lainnya serta agen resmi yang dapat dilakukan pemesanan tiket pada H-7.

"Dengan menggunakan sistem daring (online) diharapkan lebih terjamin dalam penerapan jaga jarak fisik (physical distancing) dan untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19."

"Sementara itu untuk penjualan tiket di loket stasiun hanya melayani tiket go show atau dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,"terangnya.

Baca juga: Meski Larangan Mudik Berakhir, Pelabuhan Bakauheni Malah Perketat Syarat Untuk Menyebrang

Aida Suryanti melanjutkan, penumpang wajib mengikuti protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak. Selain itu menunjukkan surat bebas Covid-19 melalui hasil rapid test antigen, pemeriksaan GeNose C19 atau PCR .

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI bekerja sama dengan PT RNI group dan Farma Lab menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebingtinggi, dan Lubuklinggau.

Untuk info selengkapnya terkait kebijakan KAI tentang angkutan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121 atau WhatsApp KAI121 di 0811 1211 1121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved