Berita Pagaralam
Selama Operasi Ketupat 2021, 241 Kendaraan Hendak Masuk Pagaralam Dipaksa Putar Balik
Polres Pagaralam merilis hasil kegiatan Operasional selama Operasi Ketupat Musi 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 6-17 Mei 2021.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Polres Pagaralam merilis hasil kegiatan Operasional selama Operasi Ketupat Musi 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 6-17 Mei 2021.
Dari H-7 sampai H+7 Lebaran ini aktifitas arus mudik di Kota Pagaralam mengalami kenaikan signifikan.
Tercatat sebanyak ribuan Kendaraan bermotor baik roda enam, empat, maupun dua setiap harinya yang keluar masuk di perbatasan Kota Pagaralam.
Dari ribuan kendaraan yang keluar masuk tersebut petugas Pos Pam Ketupat berhasil memutar balik sebanyak 241 unit ranmor dengan rincian 74 sepeda motor, sebanyak 133 mobil pribadi , dan 2 unit bus, serta 33 unit roda 4 angkutan barang.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, SIk MH dengan didampingi Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Herman Akhiri SIP, MM mengatakan, bahwa sejak operasi Ketupat digulirkan ada ratusan kendaraan yang dipaksa putar balik.
"Ada ratusan kendaraan yang terjaring diposko penyekatan. Kita melakukan tindak tegas kepada kendaraan pemudik dengan meminta putar balik," ujarnya.
Baca juga: Sinyal Provider Hilang, Siswa 2 Desa di Pagaralam Belajar Dipondok Daring
Cara bertindak operasi tahun ini masih sama dengan tahun kemarin. Petugas gabunganTNI, Polri dan Dishub Pemkot berupaya mencegah agar masyarakat tidak melakukan mudik lebaran ke Kota Pagaralam karena Indonesia sedang dilanda wabah Covid-19.
"Jadi bukan hanya Pos Pengamanan juga terdapat Pos Penyekatan yang dibangun di sejumlah 4 titik Perbatasan yang ada di Kota Pagar alam," katanya.
Ia mengakui kegiatan penyekatan semenjak tanggal 6 Mei 2021 tersebut walaupun sudah berjalan baik namun masih banyak para pemudik yang nakal berusaha mengelabui petugas.
bahkan ditemukan di jalur- jalur tikus mereka masih nekad menerobos jalan tanah atau jalan kebun untuk mencapai tujuannya.
"Selain melakukan penyekatan sasaran kendaraan bermotor, petugas kesehatan dari Puskesmas yang ikut berjaga di Pos Pam ikut membantu melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan Rapid Test kepada pengendara dan penumpang secara acak," jelasnya.
Selama 12 hari pelaksanaan operasi petugas kesehatan melakukan 136 pemeriksaan rapid test namun tidak ditemukan orang yg Reaktif atau Positif.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Acep Yuli Sahara SH, selama Ops Ketupat Musi 2021 terhitung jumlah kejadian kriminalitas sebanyak 10 kasus dengan rincian 1 Kasus penggelapan, pencurian dengan kekerasan 1 kasus, penganiayaan 4 kasus, pengeroyokan 2 Kasus, dan membawa sajam sebanyak 2 kasus.
"Dari jumlah yang ada telah diungkap sebanyak 7 Kasus yaitu 1 Kasus Pencurian, 2 Penganiayaan, 2 Kasus Pengeroyokan, dan 2 Kasus membawa senjata tajam, sedangkan 3 kasus lainnya masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Imbas Objek Wisata di Pagaralam Ditutup Mendadak, Banyak Pedagang Mengaku Merugi
Adapun Selama operasi ketupat tahun ini Polres Pagaralam mencatat kejadian laka lantas mengalami zero, yang artinya Cukup mampu meminimalisir kejadian laka lantas selama operasi yang biasa terjadi di wilayah kota Pagar alam dari tahun ke tahun.