Ruwat, Ruwatan Adalah Apa? Tradisi Masyarakat Jawa Memiliki Arti Membuang Sial
Ruwatan adalah sebuah tradisi upacara adat yang sejak dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas
TRIBUNSUMSEL.COM-Polisi mulai mengungkap dugaan motif pembunuhan bocah 7 tahun di Temanggung, Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan sementara terungkap orangtua korban terpengaruh bujuk rayu tetangga korban berinisial H yang menyarankan agar korban diruwat agar tidak nakal.
H dikutip dari kompas.com, selama ini dikenal sebagai orang pintar atau dukun di tempat tinggalnya.
Adapun ritual ruwat yang diminta H, adalah dengan menenggelamkan korban di bak mandi hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebenarnya apa itu ruwat? Apa tujuannya?
Ruwat berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah sebagai berikut :
Ruwat berarti pulih kembali sebagai keadaan semula (tentang jadi-jadian, orang kena tulah). Terlepas (bebas) dari nasib buruk yang akan menimpa (tentang orang yang menurut kepercayaan akan tertimpa nasib buruk, misalnya anak tunggal).
Kemudian meruwat adalah berarti memulihkan kembali sebagai keadaan semula. Membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa: upacara ~ anak tunggal itu dihadiri oleh keluarga terdekat.
Ruwatan adalah upacara membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa.
Ruwatan adalah sebuah tradisi upacara adat yang sejak dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.
Meruwat dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id berasal dari kata ruwat dalam bahasa Jawa, yang memiliki arti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu.
Gangguan itu bisa dikatakan sebagai kelainan dari suatu kondisi yang umum dalam suatu keluarga maupun pada diri seseorang.
Gangguan yang harus diruwat yakni gangguan bagi seseorang yang disebabkan oleh suatu perbuatan yang dapat menimbulkan sial/celaka atau dampak sosial lainnya.
Ruwatan bagi masyarakat jawa adalah suatu bentuk usaha yang bertujuan agar kelak setelah menjalani ruwatan mendapatkan berkah berupa keselamatan, kesehatan, kedamaian, ketentraman jiwa, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi diri sendiri secara khusus maupun bagi keluarga dalam lingkup yang lebih besar lagi.
Tradisi Ruwatan dikutip dari pariwisata.demakkab.go.id adalah salah satu bentuk upacara atau ritual penyucian yang hingga saat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Jawa Tengah.
Meruwat bisa berarti mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan atau ritual.