Setelah Jalil Dikubur, 11 Jam Kemudian Jasad Kembarannya Mengambang, Kisah Pilu Tragedi Kedung Ombo

Kemudian 11 jam setelah Jalil dimakamkan, jasad Jalal (1,5) ditemukan tim SAR gabungan dipimpin Basarnas pada 21.00 WIB.

TribunSolo.com/Dok Basarnas
Tim gabungan evakuasi di antaranya Basarnas membawa kantong berisi korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021) malam. Kisah pilu tragedi perahu terbalik Waduk Kedung Ombo, Boyolali saat penemuan korban. 

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan pihaknya menemukan jasad balita 1,5 tahun dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi, kurang lebih 15 meter," terang dia kepada TribunSolo.com malam.

"Jadi pada pukul 21.00 wib tim yang sedang istirahat di sekitar lokasi waduk melihat ada benda yang terapung dan setelah diterangi ternyata itu jenazah balita Jalal," tambahnya.

Tim pun segera menuju ke lokasi dengan perahu karet dan dibawa ke rumah sakit Waras Wiris Boyolali untuk dilakukan visum.

Tim gabungan evakuasi di antaranya Basarnas bersiap mencari korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021).
Tim gabungan evakuasi di antaranya Basarnas bersiap mencari korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021). (TribunSolo.com/Dok Basarnas)

"Kini tinggal bocah 8 tahun atas nama Niken Safitri yang masih dalam pencarian," jelasnya.

"Kami sudah menemukan 8 jasad, sejak pencarian kemarin usai kejadian," tuturnya.

Koordinator Basarnas Pos Surakarta, Arif Sugiarto memastikan, jasad tersebut bernama Jalal yakni kembaran dari Jalil.

"Yang berhasil kami temukan yaitu Jalal," tutur dia.

Penemuan Korban Berpelukan

Ada korban yang ditemukan dalam keadaan berpelukan.

Hal ini disampaikan anggota keluarga penumpang perahu Tinuk, Amin (30) yang merupakan warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

Amin mengatakan, dari lima anggota keluarganya yang tenggelam, tiga orang sudah terkonfirmasi ditemukan.

"Ana dan anaknya yang kembar Jalil sore tadi sudah ketemu, masih dipeluk ibunya," ujarnya tutur dia menyaksikan evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.

Tinuk ikut dalam rombongan korban perahu terbalik bersama 7 orang anggota keluarganya.

Mereka hendak pergi ke warung apung yang berada di tengah waduk dengan menggunakan perahu.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved