Setelah Jalil Dikubur, 11 Jam Kemudian Jasad Kembarannya Mengambang, Kisah Pilu Tragedi Kedung Ombo
Kemudian 11 jam setelah Jalil dimakamkan, jasad Jalal (1,5) ditemukan tim SAR gabungan dipimpin Basarnas pada 21.00 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketika penemuan korban tragedi perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, kisah pilu terkuak.
Kisah pilu tersebut antara lain adalah saat ditemukannya dua korban saudara kembar.
Mereka adalah Jalal dan Jalil yang penemuan jasadnya langsung menjadi sorotan.
Jasad Jalil ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (15/5/2021) sore.
Kemudian 11 jam setelah Jalil dimakamkan, jasad Jalal (1,5) ditemukan tim SAR gabungan dipimpin Basarnas pada 21.00 WIB.
Baca juga: Iis Dahlia dan Putrinya Pakai Pakaian Terbuka di Hari Lebaran, Panen Komentar Miring Publik
Jalal ditemukan mengapung saat tim gabungan sedang beristirahat.
Sementara jasad jalil dimakamkan satu pusara dengan ibundanya Tri Iriana dan saudara lainnya Zamzam di kawasan rumah duka RT 9 RW 3 Dukuh Karangmalang, Dusun Klego, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi.
Isak tangis suami korban Andi pecah tak terbendung seusai peti jenazah tiga keluarganya dikeluarkan dari ambulans.
"Pak Andi sebenarnya sudah menunggu. Ia sudah pulang habis kejadian habis maghrib," kata Kadus Klego, Sudarmanto kepada TribunSolo.com.

"Tadi malam sudah bisa diajak bicara. Setelah melihat jenazah istrinya tiba langsung nangis dan syok sampai sekarang," tambahnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, Andi masih tampak syok dan duduk terdiam memandang tiga peti jenazah keluarganya.
Ia sampai di tenangkan saudara-saudara supaya lebih tegar dan tabah. Tiga jenazah sendiri sudah disalatkan sekira pukul 09.00 WIB.
Tiga jenazah akan dimakamkan di Astana Sentono dalam satu liang lahat.
"Itu permintaan suami," ucap Sudarmanto.
Penemuan Jasad Jalal