Warga Blokade Jalinsum Muratara
Sempat Bubar Karena Hujan, Blokade Jalinsum Muratara Berlanjut, Bertambah Jadi 3 Desa
Warga yang memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) membubarkan diri sekira pukul 20.00 WIB.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Warga meminta Pemkab Muratara tidak melarang pesta malam yang sudah menjadi tren di masyarakat sejak dahulu.
"Gara-gara pesta malam tidak boleh, jalan ditutup, ayo pemerintah Muratara bagaimana solusinya," kata warga di lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS- Warga Blokade Jalinsum Muratara, Minta Pemkab Jangan Larang Pesta Malam
Pantauan Tribunsumsel.com, warga membakar ban dan melintangkan balok kayu menutupi seluruh badan jalan.
Sejumlah aparat kepolisian membujuk warga agar membuka jalan.
Sementara arus lalu lintas baik dari arah Provinsi Jambi maupun dari Kota Lubuklinggau sempat lumpuh.
Antrian panjang kendaraan terutama roda empat dari berbagai daerah terpantau mengular.
"Inilah payahnya daerah ini, suka tutup jalan, padahal ini fasilitas umum, banyak orang mau lewat," kata Ari, sopir mobil yang antri menunggu jalan dibuka.
Pengendara lain, Yanto mengaku tak habis pikir dengan watak warga Kabupaten Muratara yang hobi memblokade Jalinsum.
"Dari dulu perasaan, saya sudah sering begini, aktivitas kami jadi terganggu," katanya yang mengaku sopir mobil angkutan barang dari Pulau Jawa.