Pasutri Ini Curiga Suara Ngorok di Kamar, Syok Saat Lihat Babi Tidur di Kasurnya, Masker Disorot
Tampak seekor babi berukuran tak cukup besar itu terbaring di atas ranjang berlapiskan sprei dari video berdurasi 36 detik itu.
Seorang wanita bernama Wati ramai diperbincangkan setelah menuduh tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet.
Nasib Wati kini berakhir pilu, dipermalukan oleh warga sekampung.
Seperti diketahui, Wati akhirnya diusir warga dari rumah kontrakannya.
Ungkap permintaan maaf, Wati mengaku merasa bersalah dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Melansir Kompas TV, pasca menangkap dan menetapkan Adam Ibrahim sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong terkait babi ngepet polisi kini mendalami peran 7 orang lainnya.
Ketujuh orang ini diduga ikut membantu Adam Ibrahim untuk membeli babi dan merencanakan rekayasa babi ngepet.
Dalam kesaksiannya kepada polisi, ketujuh orang ini mengaku juga merasa dibohongi oleh tersangka Adam Ibrahim.

Sementara itu, perempuan yang menuding tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet di Depok, Jawa Barat, diusir warga dari rumah kontrakannya.
Maryanti alias Wati diketahui adalah pendatang yang mengontrak sebuah rumah di Kampung Baru Babakan, Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor.
Sehari-hari Wati dan suami membuka praktik pengobatan tradisional dan dikenal sebagai paranormal.
Sebelumnya, Wati menuding tetangganya sebagai babi negepet
yang sempat menggegerkan warga Sawangan, Depok.
Tudingan perempuan yang dikenal sebagai paranormal ini tak terbukti
dan Wati pun meminta maaf melalui video yang diunggah di media sosial.
Permintaan maaf Wati ini dianggap warga tidak tulus.
Sebagaimana, Wati meminta maaf setelah tuding tetangga nganggur tapi banyak duit karena babi ngepet.
Ia mengaku mengetahui tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet lantaran menganggur tapi duitnya banyak.

Ucapan itu dilontarkan setelah isu babi ngepet menghebohkan warga Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, sejak Selasa (27/4/2021).
Babi ngepet diketahui dipercaya merupakan jelmaan manusia yang ingin kaya secara cepat, dengan cara pesugihan.
Kepada warga, ibu tersebut mengaku sudah memantau tetangganya yang dipercayainya pakai babi ngepet.
"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," ucap ibu-ibu itu dengan semangat, dilansir TribunJakarta.com dari akun Instagram mintulgemintul.
Foto : Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Bahkan, agar segera ketahuan siapa pemilik babi ngepetnya, sang ibu mengaku sampai melempar suatu jimat ke rumahnya.
"Saya udah lewat rumahnya, udah saya lempar jimat biar ketahuan.