Galaknya Minta Ampun Saat Diminta Putar Balik di Anyer, Kini Gustuti Ngaku Malu dan Menyesal
"Perasaan saya atas kejadian kemarin, saya merasa malu dan menyesal," papar Gustuti Rohmawati.
TRIBUNSUMSEL.COM - Gustuti Rohmawati kini mengaku malu dengan sikapnya saat diminta putar balik di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwadan, Cilegon.
Padahal sebelumnya sangat galak pada petugas.
Perbuatannya tersebut karena tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Gustuti Rohmawati merasa menyesal atas perbuatannya tersebut.
Aksi Gustuti Rohmawati yang memaki petugas pada Minggu (16/5) pukul 10.30 WIB viral di media sosial.
Baca juga: Iis Dahlia dan Putrinya Pakai Pakaian Terbuka di Hari Lebaran, Panen Komentar Miring Publik
Saat ini Gustuti dan suaminya, Hasan Bahrudi telah diperiksa Polres Cilegon.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Senin (17/5/2021), Gustuti Rohmawati mengakui perbuatannya.
"Perasaan saya atas kejadian kemarin, saya merasa malu dan menyesal," papar Gustuti Rohmawati.
Dikatakannya, ia dan suami berpergian bukan untuk berwisata ke Pantai Anyer. Namun untuk menjenguk sepupunya yang sakit.
Meski demikian, Gustuti mengaku saat itu ia tak bisa menunjukkan persyaratan berupa bukti yang bisa diperlihatkan ke petugas jaga.
"Memang persyaratan yang diminta petugas tidak memenuhi. Saya menyesal atas perbuatan saya dan mohon kiranya atas perbuatan saya dimaafkan," terang Gustuti.
Adapun permintaan maaf juga disampaikan suami Uty, Hendra Baharudin yang pada saat kejadian juga ikut kesal akibat kendaraan Toyota Vios nomor polisi A1330TH diminta putar balik.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga menyesal dan dimohon untuk dimaafkan," jelas Hendra Baharudin.

Telah meminta maaf atas perbuataannya, lantas bagaimana nasib Gustuti dan suaminya?
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menuturkan, pengemudi dan penumpang yang memarahi petugas itu tak diproses hukum.