Seputar Islam
Doa Supaya Hujan Segera Berhanti dan Doa Ketika Hujan Lengkap Latin Arab dan Artinya
Doa Supaya Hujan Segera Berhanti dan Doa Ketika Hujan Lengkap Latin Arab dan Artinya
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut bacaan doa supaya hujan segera berhanti dan doa ketika hujan lengkap latin arab dan terjemahan.
Hujan yang lebat dan lama bisa saja menghambat suatu keperluan kita.
Untuk itu, sebagai umat yang berserah diri kepada Allah, kita bisa memohon dengan doa agar hujan berhenti.
Sebagai makhluk Tuhan, terlebih orang Muslim kita dapat memanjatkan doa agar hujan segera reda.
Sehingga urusan Anda akan dipermudah oleh-Nya melalui doa.
Ada doa khusus yang dapat Anda panjatkan agar hujan segera turun.
• Wanita Memarahi Petugas Hingga Banting HP Merasa Malu dan Menyesal, Ini Pengakuannya
• Bacaan Sholawat Burdah Imam Al-Busiri Tahun 610-695 Hijriah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Berikut doa agar hujan reda sesuai dengan riwayat Hadits HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin : Allahumma Hawaalaynaa Walaa'alainaa, Allahumma'Alaal Aakaami Wazh-Zhoroobi, Wa Buthuunil Awdi-ati Wa manaabitisy-Syayajari
Artinya:
"Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami.
Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi,
beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan,"\
Baca juga: Cara Ganti Password Wifi IndiHome Lewat HP Android Terbaru 2021, Modem ZTE, TP-Link, Huawei
Doa Ketika Hujan Lebat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan.
Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya,
beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.
Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)
Syaikh Sholih As Sadlan mengatakan bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, Sholih As Sadlan, hal. 28, Asy Syamilah)