Pria Pengangguran Rudapaksa Kekasih Demi Rayakan Anniverasry Satu Bulan Pacaran
MA (17) warga Muara Enim memperkosa H (17) yang diakui sebagai kekasihnya. Peristiwa tersebut bermula saat hari raya Idul Fitri Kamis,(13/5/2021)
Penulis: Ika Anggraeni |
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- MA (17) warga Muara Enim memperkosa H (17) yang diakui sebagai kekasihnya.
Peristiwa tersebut bermula saat hari raya Idul Fitri Kamis,(13/5/2021) sekitar pukul 16.00 Wib.
Korban yang baru pacaran dengan pelaku selama satu bulan, diajak pelaku ke sebuah Pondok Kopi di kecamatan SDL.
Karena merasa berpacaran dengan korban, pelaku mulai berani dengan korban, pelaku menarik paksa korban untuk melakukan hubungan suami-istri.
Tetapi ditolak oleh korban, lalu pelaku memukul korban dibagian mata sebelah kiri dan menampar mulut korban,tak hanya itu saja, pelaku juga mencekik korban dan disaat korban tak berdaya, pelaku memperkosa korban sebanyak 1 kali.
Setelah korban pulang kerumah, korbanpun menceritakan peristiwa yang ia alami kepada ayuk korban, tak terima dengan perbuatan pelaku yang sudah merenggut masa depan adiknya, akhirnya ayuk korbanpun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Semende untuk di tindak lanjuti.
Setelah mendapat laporan dari keluarga korban dan informasi keberadaan pelaku, Kapolsek Semende Iptu M.Heri Irawan.SE memerintahkan Kanit Reskrim Bripka Ardiansyah dan Anggota Team Alap-Alap Reskrim Polsek Semende untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelakupun berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Semende guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolres Muaraenim,AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Semende,Iptu Heri Irawan SE membenarkan adanya penangkapan tersebut.
" Tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan petugas,"katanya.
Selain mengamankan tersangka,pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah baju Gamis Warna Coklat muda, 1 buah celana Dalam warna biru, 1 buah Celana Lejing warna Hitam, 1 buah Singlet warna hitam, 1 Bra milik korban warna Cream dan 1 unit Sepeda Motor Honda Supra Fit yang digunakan pelaku untuk mengajak korban pergi.