Idul Fitri 2021
Doa yang Dianjurkan Saat Menerima Zakat Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Orang yang mengeluarkan Zakat disebut dengan Muzakki, sedangkan penerima zakat disebut dengan Mustahik.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
TRIBNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Zakat, wajib hukumnya untuk dilaksanakan oleh setiap muslim, karena termasuk dalam rukun islam ketiga.
Perintah untuk menunaikkan zakat tercantum dalam Al Quran Surat Al baqarah ayat 110 yakni sebagai berikut :
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Latin :
wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāh, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāh, innallāha bimā ta'malụna baṣīr
Artinya :
"Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri Untuk Calon Mertua, Dijamin Auto Mertua Senang
Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Serta Bacaan Takbir di Rakaat Pertama 7 Kali dan Kedua 5 Kali
Orang yang mengeluarkan harta (Zakat) disebut dengan Muzakki, sedangkan penerima zakat disebut dengan Mustahik.
Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:
1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.
3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad dan sebagainya.
8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
Penerima zakat saat menerima bagiannya dianjurkan untuk membaca doa. Hal tersebut dilakukan untuk membalas kebaikan pemberi zakat.
Baca juga: Kumpulan Khutbah Idul Fitri Untuk Keluarga yang Melaksanakan Sholat Ied di Rumah
Baca juga: Pantun Permintaan Maaf di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Kirim Ucapan Unik Kepada Sanak Saudara
Baca juga: Pengertian Zakat, Lengkap dengan Besaran Zakat Fitrah yang Dikeluarkan, Niat dan Doa
Dikutip dari kabsumenep.baznas.go.id, adapun bacaan doa ketika menerima zakat yakni sebagai berikut.
آجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا
Latin : Aajarokallaahu Fiimaa A’thoita Wabaaroka Fiimaa Abqoita Waja’alahu Laka Thohuuron
Artinya :
"Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu"
Itulah doa setelah menerima zakat lengkap dengan latin dan terjemahannya.