David Bayu Blak-blakan Bicara Kronologi Bubarnya NAIF, Rencana Diumumkan Sejak 25 Tahun NAIF

Ada beberapa permasalahan yang menjadi alasan NAIF akhirnya bubar. Salah satunya, masalah internal.

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/youtube
Sang Vokalis David Bayu blak-blakan menceritakan kronologi NAIF bubar. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Pecinta NAIF sedih mendengar kabar band legendaris Indonesia ini resmi bubar, Senin (10/5/2021).

Lagu-lagu NAIF selama ini sangat akrab ditelinga masyarakat.

Lagu-lagunya mudah dimengerti dan memiliki makna mendalam.

Sang Vokalis David Bayu blak-blakan menceritakan kronologi NAIF bubar.

Ia mengatakan, ada beberapa permasalahan yang menjadi alasan NAIF akhirnya bubar. Salah satunya, masalah internal.

“Masalah harus ada, masalah internal selalu ada. Jangan pernah bilang hidup itu enggak ada masalah, malah lu enggak hidup. Mati saja ada masalah. Kita itu kalau dibilang masalah, ada," ucap David Bayu dikutip Kompas.com di kanal YouTube pribadinya, Senin.

Namun, David tak membeberkan masalah apa yang jadi pemicu bubarnya band musik legendaris Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1995 ini.

Baca juga: Kumpulan Lagu Spesial Lebaran Lengkap Lirik dan Chord Gitarnya dari Gigi, Radja, Jefri Al Buchori

Namun, David Bayu sudah menganggap seluruh personel NAIF seperti keluarganya sendiri.

“Kita kalau dibilang masalah ada. Gue selalu mengibaratkan ini keluarga sih. Yang mana intinya adalah gue, Emil, Pepeng, Jarwo adalah keluarga inti,” kata David.

“Jadi, itu nilainya lebih tinggi daripada cuma NAIF-nya. Dibilang NAIF bubar, ya enggak apa-apa tapi value-nya tertingginya, gue, Pepeng, Emil, Jarwo nilainya lebih tinggi dibanding NAIF-nya, family brotherhood-nya itu,” ujarnya lagi.

David Bayu mengatakan, permasalahan NAIF itu sebenarnya sudah sempat dibicarakan dan dipertemukan dengan pihak manajemen.

Namun, David menyayangkan pembicaraan itu dilakukan lewat meeting online.

“Ya sebenarnya sempat era pandemi sebelum September itu ada obrolan lewat online doang. Cuma gue paling enggak suka gitu zoom atau apa, yang mana enggak ada bounding (seperti) kita ngobrol langsung,” ucap David.

Penyelesaian masalah lewat obrolan online itu ternyata tak membuat NAIF bersatu, sebaliknya bubar.

“Kalau gue pribadi, gue pernah meeting di rumah Emil sebelum pandemi. Gue sempat mengutarakan, kalau salah satu personel mati atau tidak bisa lagi, udah selesai. Misalnya, NAIF masih aktif satu personel mati, berhalangan, udah selesai. Enggak bisa melanjutkan,” ungkap David.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved