Idul Fitri 2021

Tata Cara Sholat Idul Fitri Serta Bacaan Takbir di Rakaat Pertama 7 Kali dan Kedua 5 Kali

Umat muslim belum bisa menyelenggarakan Sholat Idul Fitri di lapangan maaupun masjid karena pandemi covid-19 hingga saat ini belum bisa ditangani.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL
Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Tata Cara Sholat Idul Fitri Serta Bacaan Takbir di rakaat Pertama 7 Kali dan Kedua 5 Kali.

Tanggal 1 Syawal merupakan hari yang dinantikan oleh setiap umat muslim.

Sebab, pada tanggal 1 Syawal seluruh umat islam akan merayakan Idul Fitri dan melaksanakan ibadah sholat sunnah id, 2 rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah.

Baca juga: Kumpulan Khutbah Idul Fitri Untuk Keluarga yang Melaksanakan Sholat Ied di Rumah

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mudik, Istilah yang Hanya Terdapat di Indonesia dan Populer Menjelang Idul Fitri

Baca juga: 55 Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2021 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Untuk Keluarga dan Sahabat

Namun, umat muslim belum bisa menyelenggarakan Sholat Idul Fitri di lapangan maaupun masjid karena pandemi covid-19 hingga saat ini belum bisa ditangani.

Pemerintah bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran yang membahas tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 di masa pandemi.

Panduan mengenai penyelenggaraan shalat Idul Fitri tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.

Lantas bagaimana tata cara Sholat Idul Fitri di rumah?

Tata cara shalat Ied di rumah sama saja seperti pelaksanaan shalat Ied di lapangan atau masjid.

Berikut panduan/kaifiat shalat Idul Fitri berjamaah di rumah mulai dari niat hingga bacaan diluar takbiratul ihram.

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat idul fitri.

Lafaz niat shalat Idul Fitri sebagai makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Latin : Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Sementara bila jadi imam, lafaz niat shalat Idul Fitri adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Latin : Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.

4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Latin : Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.

Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved