Pembunuhan di Muratara
Pembunuhan di Kertasari Muratara: Polisi Belum Gamblang Ungkap Motif, Kasat: Ini Sensitif
Motif pembunuhan di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih didalami polisi.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Motif pembunuhan di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih didalami polisi.
Polisi juga belum bisa menjelaskan kronologi lengkap detik-detik pembunuhan tersebut.
"Motifnya masih kita dalami, ini sensitif, nanti kita salah menyampaikan," kata Kepala Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Kamis (6/5/2021).
Dia menyebutkan motif sementara dari pembunuhan itu adalah karena selisih paham antara pelaku dan korban.
"Selisih paham soal apa, ini yang masih kita gali lagi, kalau keterangan tersangka dia sakit hati karena korban mencuri sawit di kebun milik tersangka," ungkap Dedi.
Kepala Desa Kertasari, Sundoyo saat dikonfirmasi wartawan belum bisa memberikan komentar terkait pembunuhan di desanya itu.
Dari pihak keluarga korban pun terlihat masih berduka dan tak ada yang bersedia diwawancarai.
Berita sebelumnya, Bambang Alpira (27), warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara tewas dibunuh, Rabu (5/5/2021).
Jasad Bambang ditemukan dalam keadaan tertelungkup di kebun karet di Desa Kertasari.
Tubuhnya bersimbah darah dan ditemukan luka bacok pada bagian leher.
Di lokasi kejadian juga ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Revo bermuatan buah sawit milik Bambang.
Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data di lapangan.
Hasil penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa korban Bambang diduga dibunuh oleh 2 orang.
Dua tersangka diringkus tim Beruang Sat Reskrim Polres Muratara bersama Unit Reskrim Polsek Karang Dapo.
"Korban diduga dibunuh, pelakunya dua orang, berhasil kita tangkap semua," kata Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Rabu malam.