Larangan Mudik
Cerita Bahtiar Pria Asal Ambon, Tugas ke Palembang Saat Larangan Mudik, Untung Bisa Balik Kampung
Saya bersama rekan-rekan ke Palembang ini dalam rangka tugas. Di Palembang selama lima hari dan hari ini pulang. Doakan semoga lancar sampai tujuan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya larangan mudik dari 6-17 Mei 2021 membuat masyarakat harus rela mereschedule jadwal keberangkatan. Seperti yang dialami Bahtiar warga Ambon yang sedang berada di Palembang.
"Saya sudah beli tiket jauh-jauh hari untuk keberangkatan tanggal 5 Mei, namun harus dibatalkan," kata Bahtiar saat diwawancarai Tribun Sumsel di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ia telah membeli tiket maskapai Batik Air untuk keberangkatan 5 Mei dari Palembang dan transit dari Jakarta ke Ambon pada pukul 00.00, yang artinya masuk di tanggal 6 Mei.
"Alasannya mereka karena sudah diimbau Pemerintah tanggal 6 Mei tidak boleh mudik, sehingga maskapai tersebut menutup penerbangan," katanya
Masih kata Bahtiar, jadi memang sementara ini dari 6-17 Mei maskapai tersebut disetop dan tidak ada penerbangan.
"Menurut saya pembatalan yang dilakukan itu terlalu mepet, sehingga akhirnya kami beli tiket untuk keberangkatan di tanggal 6 Mei ini dengan maskapai Garuda Indonesia," katanya.
Bahtiar mengatakan, akhirnya tiket yang telah ia beli direfund. Namun memang seperti yang diketahui harga tiket Garuda Indonesia dan Batik Air tentu berbeda.
"Meskipun mahal tapi saya tetap beli demi bisa berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri. Saya berangkat bersama dua rekan saya, jadi kita berangkat bertiga," katanya.
Untuk penerbangan dari Palembang ke Jakarta ia berangkat pukul 15.25 WIB dan transit di Jakarta, lanjut ke Ambon pukul 01.00 WIB dinihari, tapi karena ada perubahan jadwal akan berangkat di pukul 02.00 WIB.
Meskipun akan berangkat di penerbangan pukul 15.25 WIB, namun sejak pagi hari Bahtiar bersama rekannya sudah stand by di Bandara SMB II Palembang.
"Karena kita sudah keluar dari tempat kita menginap maka lebih memilih menunggu di bandara saja. Nggak apalah kita santai-santai di sini sekaligus cari informasi," katanya.
Menurut pria asal Ambon ini, untuk kelengkapan dokumen sudah lengkap. Baik antigen ataupun GeNose ia ada dan hasilnya negatif. Lalu kelengkapan dokumen seperti surat tugas juga ada, sebab ia bersama rekannya sedang tugas di Palembang.
"Saya bersama rekan-rekan ke Palembang ini dalam rangka tugas. Jadi di Palembang selama lima hari dan hari ini pulang. Doakan ya semoga lancar sampai tujuan," tutupnya.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, 50 Kendaraan Melintas di Pos Sekat Empat Lawang, 2 Dipaksa Putar Balik
Baca juga: Cerita Imo Warga Bali Asal Mentawai, Mudik Sama Calon Istri, Berkali-kali Diperiksa di Pos Sekat