R Pria Misterius Jadi Buronan, Bikin Nani Kirim Sate Sianida ke Aiptu Tomi, Terlibat Cinta Segitiga
R jadi buronan. Sosok R merupakan otak dari ide pemberian sianida ke Aiptu Tomi. Selain itu R juga menaruh hati dengan Nani namun tak kesampaian
TRIBUNSUMSEL.COM - R jadi buronan.
Sosok R merupakan otak dari ide pemberian sianida ke Aiptu Tomi.
Selain itu R juga menaruh hati dengan Nani namun tak kesampaian.
Fakta-fakta terbaru mengenai kasus pengiriman sate beracun yang salah sasaran masih terus diselidiki.
Terbaru, tersangka pengirim sate beracun alias NA atau Nani Apriliani Nurjaman (25) mengaku mendapat ide dari saran seorang temannya, R.
Kini, polisi pun masih memburu R untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan pengakuan NA.
Menurutnya, tersangka NA mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
Rupanya, sosok berinisial R adalah pelanggan salon tempat NA bekerja.
Selama ini, tersangka NA dan R berteman baik.
Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah kepada R.
Tak terkecuali tentang rasa sakit hati NA kepada Tomy, yang sama-sama pelanggan salon tersebut.
Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada NA.
Sayangnya cintanya bertepuk sebelah tangan karena NA mencintai pria lain, yaitu Tomy.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun pada Tomy melalui ojek online.
Dengan niat ingin memberikan pelajaran.
Polisi pun masih menyelidiki kebenaran informasi ini.
Sebab pengakuan dari NA, tujuan racun sianida itu dibubuhi hanya untuk diare.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare."
"Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," kata Ngadi kepada Tribun Jogja, Senin (03/05/2021).
Ia melanjutkan, racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.
Tersangka memesan sodium sianida, tapi barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok."
"Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman NA yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru, tetapi pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan Mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini HP-nya mati."
"Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.