Berita Viral

Ingat Rangga Sasana Eks Sekjen Sunda Empire? Kini Bebas, Heboh Pertanyakan Sertifikat Borobudur

selain itu Rangga pertanyakan sertifikat Borobudur ada dimana sementara uang karcis diterima pemerintah daerah.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Salah satu petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Masih ingat dengan Raden Rangga Sasana eks sektretaris jenderal sunda empire?

Sempat dipenjara, Rangga Sasana akhirnya sudah bisa menghirup udara kebebasan.

Pasca baru saja keluar dari penjara beberapa waktu lalu

Rangga Sasana ditangkap kepolisian atas kasus berita bohong mengenai kerajaan fiktif.

Lalu bagaimana kabarnya sekarang?

Baru-baru ini Rangga Sasana muncul sebagai bintang tamu di channel youtube Karni Ilyas, Senin (3/4/21).

Tak sendiri, turut diundang juga sosok Sujiwo Tejo.

Saat diwawancara Karni Ilyas, Rangga Sasana menguak rasa penyesalanya karena perbedaan pendapat dengan suatu gerakan untuk membangun harus dipidanakan.

“Yang menjadi penyesalan kenapa hal ini harus dihukum lalu saya terlibat dalam pengikut bukan saya pelakunya kemudian dipermasalahkan pidato tahun 2017 saya saat itu belum ada disitu Cuma ada pak toto,”kata Rangga.

Saat Rangga diundang oleh Ilc bahwa apa yang dijelaskannya merupakan kebenaran yang harus disampaikan.

Rangga Sasana petinggi Sunda Empire bersama pengacaranya Erwin Syahrudin di Mapolda Jabar.
Rangga Sasana petinggi Sunda Empire bersama pengacaranya Erwin Syahrudin di Mapolda Jabar. (istimewa/dokumen Erwin Syahrudin)

“Cuma persoalnnya mungkin dianggap gila oleh tidak semua orang mencerna apa yang disampaikan Grand Primeminister tahun 2017 adalah hal rahasia berkaitan habisnya perjanjian harus disampaikan umum yah akhirnya diberitakan berita bohong,”ungkap Rangga.

Saat pengadilan Rangga mmemperbolehkan dirinya dihukum akan tetapi anggota lain Sunda Empire jangan dihukum.

Kedepannya hal yang dia pesankan tidak diperkarakan karena dalam rangka untuk membangun.

Meski Rangga sempat menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakat(LP) sampai saat ini Sunda Empire masih ada dengan persetujuan pengadilan.

“Dengan adanya masalah ini dikembalikan kepada dunia internasional,”kata Rangga.

Pada dasarnya Sunda Empire adalah system yang mengendalikan tatanan global dunia.

Dijelaskan jika dirinya bukan lagi sebagai Sekretaris Jendral tetapi tetatp membela kepentingan manusia.

Kedepannya juga Rangga akan membuat yayasan yang membantu permasalahan masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Sempat diramalkan oleh Sunda Empire jika Kerajaan Inggris akan bubar tetapi tidak terjadi dijelaskan bahwa bukan bubar tetapi system pemerintahannya diperbarui.

Pada tahun 2021 sampai 2023 adalah masa  transisi  yang dimana ak  nada satu sistem terbaru untuk memperbaiki suatu pemerintahan.

Selain itu diterangkan Bandung sebagai bagian dari Atlantis.

Pandemi ini diterangkan Rangga adalah bagian yang harus terjadi selain itu dia menjelaskan bahwa pemberian vaksin harus dimulai ke Kota Bandung.

“Ada siapa di bandung itu artinya ada Who disana bukan biofarmanya jadi disini disahkan, kalau ngak pake di bandung silahkan di negaranya ngak usah di Kota Bandung,”ujar Rangga.

Disamping uitu dengan adanya 3000 Piramid di mesir agar digali selain itu Rangga pertanyakan sertifikat Borobudur ada dimana sementara uang karcis diterima pemerintah daerah.

Dipesankan juga oleh Rangga untuk bersinergi membangun bangsa Indonesia jangan hanya bermimpi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved