Teroris di Papua Bakal Dimusnahkan oleh Pasukan Setan, Lekagak Bakal Lari Terbirit-birit

Lekagak jadi teroris yang paling diburu setelah membunuh Kabinda Papua, Mayjen Anumerta Danny. Pasukan setan yang terdiri dari 400 personil

(facebook/KOMNAS-TNPB)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lekagak jadi teroris yang paling diburu setelah membunuh Kabinda Papua, Mayjen Anumerta Danny.

Pasukan setan yang terdiri dari 400 personil dengan keterampilan khusus ini sudah diterjunkan ke wilayah Papua.

Tujuannya mengamankan Papua pasca   sejumlah aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mereka adalah  pasukan TNI dari Yonif 315/Garuda.

Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).

Kesiapan dan briefing latihan ini dilakukan pratugas Yonif 315/Garuda dalam rangka Pengamanan Daerah Rawan di Wilayah Papua Tahun 2021.

Tak hanya dari Yonif 315 Garuda, ratusan personel TNI Batalyon Yonif 521 Kediri juga akan diberangkatkan ke Papua.

Pemberangkatan TNI ini dilakukan, diketahui untuk menjaga kedaulatan negara dan kondusifitas wilayah Papua, pasca penyerangan oleh KKB.

Pasukan ini diturunkan jelang Idul Fitri sekaligus untuk mengganti prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 500 Raider Surabaya.

400 Personel tersebut akan bertugas kurang lebih 9 bulan lamanya.

"Batalyon ini akan berangkat ke Papua, menggantikan prajurit sebelumnya di daerah Kabupaten Intan Jaya," kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

"Di sana mereka akan melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan, artinya memang daerah penugasan cukup rawan akibat beberapa minggu ini meningkat gangguan keamanannya," lanjutnya.

Sebelum berangkat, selama ini mereka telah dibekali taktik perang serta perlindungan diri dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Selain menjaga kedaulatan NKRI, para prajurit diharapkan mampu menjadi pelindung bagi warga di sana hingga menciptakan suasana yang aman.

Pada 8 April 2021 lalu, KKB Papua menembak seorang guru di Kabupaten Puncak bernama Oktavianus Rayo.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved