Berita Pendidikan

PTS dengan Mahasiswa Tidak Sampai Seribu Akan Dimerger, Tahun Ini Ada 1.600 PTS Dibina

Kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mahasiswanya tidak sampai berjumlah seribu akan dimerger (gabung)

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Mahasiswa : Kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mahasiswanya tidak sampai berjumlah seribu akan dimerger (gabung). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Kampus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mahasiswanya tidak sampai berjumlah seribu akan dimerger (gabung).

Berdasarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ditjen Dikti, kampus yang tidak memiliki mahasiswa sampai seribu, biasanya kesulitan memberikan pelayanan pendidikan yang baik bagi mahasiswa.

Upaya pembinaan merger ini dilakukan karena menurut pantaua Ditjen Dikti, kebanyakan kasus, kualitas perguruan tinggi swasta bisa dicerminkan dari jumlah mahasiswanya.

Semakin banyak mahasiswa yang dimiliki, maka kualitas PTS itu bisa dipastikan baik. Sementara sebaliknya, jika mahasiswa yang dimiliki sedikit maka kemungkinan besar akreditasi PTS itu masih rendah.

Data Kemendikbudristek, dari 3.021 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tercatat di bawah naungan Kemendikbudristek ada sekitar 1.600 PTS yang memiliki jumlah mahasiswa 500 orang ke bawah.

Lebih rinci, ada 476 PTS yang memiliki mahasiswa kurang dari 100 orang dan 912 PTS dengan mahasiswa 100-500 orang.

Lalu 336 kampus nol mahasiswa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Picandi Mosko Tersangka Alat Tes Antigen Bekas di Medan Ternyata Warga Lubuklinggau

Seluruh PTS dengan mahasiswa 500 orang ke bawah inilah yang akan dilakukan pembinaan.

"Bagi PTS yang sampai nol mahasiswa, artinya dia hanya punya izin tapi tidak punya mahasiswa. kalau tidak punya mahasiswa bisa enggak meningkatkan kualitas? Pasti tidak bisa," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardhani melalui konferensi pers daring, Kamis (29/4/2021).

Untuk itu, 336 PTS yang mempunyai mahasiswa nol juga akan lebih dilakukan pendekatan oleh Kemendikbudristek.

Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan akademik.

"Sebelum yang bersangkutan bisa tingkatkan layanannya, kami akan coba lakukan pendekatan yang bersangkutan belum boleh terima mahasiswa," kata Paris.

Dari ribuan PTS yang ada, baru 19 PTS yang mahasiswanya di atas 20 ribu.

Lalu, 9 PTS berikutnya memiliki mahasiswa sebanyak 15-20 ribu.

Sedangkan PTS yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 10-15 ribu, baru 36 PTS.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved