Berita Video Terbaru

Video Rugi Rp 600 Juta, Baim Wong Pecat Semua Kuli yang Bangun Rumah Barunya

Baim Wong memang jadi salah satu selebriti yang gemar bagi-bagi rejeki. Sayangnya banyak orang yang justru datang ke Baim Wong hanya untuk memanfaatk

Dibayar Baim Wong untuk menginvestigasi pembangunan rumah, MK pun akhirnya membuat kesimpulan.

Bahwa penyebab pembangunan rumah Baim Wong tersendat adalah akibat perbuatan pekerja, yang dalam hal ini adalah mandor.

"Setelah MK itu ada di sini selama seminggu, munculah sesuatu yang tidak disuka. Akhirnya ketemulah, yang harusnya buat pondasi pakai 300 apalah, dibelinya malah yang 250," ujar Baim Wong.

Mendengar analisa MK, Baim Wong lantas mengadakan rapat dadakan dengan arsiter dan mandornya.

Baim Wong langsung bertanya mengapa mandor membeli bahan untuk pondasi tapi tidak sesuai dengan permintaan arsitek

"Ribet, pusing saya, ampun !" imbuh Baim Wong.

Ditanya Baim Wong, sang mandor santai menjawabnya.

Hal itu lah yang akhirnya membuat Baim Wong kesal.

Sebab Baim Wong terkejut kala sang mandor tidak mengikuti instruksi dari arsitek.

"Jawabannya dari mandor '250 juga udah kuat'. Bingung gue, kan disuruhnya 300, kenapa beli yang 250 ?. Sudah ada gambar segede bagong, kita juga mahal bikin gituan, eh kagak diikutin," pungkas Baim Wong.
Ikut menengok pembangunan rumah Baim Wong, sang sopir, Pak Slamet pun berkomentar sinis.

"Mana ini enggak jadi-jadi ? Digeletakin aja ini enggak diberdiriin," komentar Pak Slamet.

Bercerita kepada Pak Slamet, Baim Wong berkeluh kesah.

Baim Wong curhat bahwa ia sudah merogoh uang Rp 25 juta tiap minggunya selama enam bulan.

Uang tersebut digelontorkan Baim Wong untuk membayar tukang bangunan.

Adapun mengenai beton yang salah dibeli mandor, Baim Wong menyebut hal itu masih bisa diakali.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved