Seputar Islam
Tawakal Artinya Secara Umum dan Berdasarkan Alquran, Ini Asal Katanya
Tawakal merupakan bagian dari ajaran agama islam yang sangat penting untuk diterapkan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Tawakal adalah sifat yang diajarkan dalam agama islam. Tawakal merupakan bagian dari ajaran agama islam yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah ini tidak hanya sebatas dari ucapan atau lisan saja, melainkan harus bersumber dari hati.
Baca juga: 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Dalam Mencari Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Bacaan Doa Qunut di Rakaat Akhir Witir Sholat Tarawih, 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan 1442 H
Lantas apa yang dimaksud dengan Tawakal?
Pengertian Tawakal
Arti Tawakal secara etimologis berasal dari bahasa Arab yakni tawakala (تَوَكَّلَ) berarti berpasrah pada Allah, dari kata dasar wakala (وَكَلَ) yang artinya memasrahkan.
Dalam bahasa Arab pada umumnya, tawakal memiliki arti mempercayakan, mewakilkan, menyerahkan, menitipkan, memberi hak, menguasakan.
Sementara pengertian tawakal dalam kitab suci Al Quran adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Pengertian Zakat Secara Bahasa dan Istilah yang Perlu Dipahami
Baca juga: Pengertian Nuzulul Quran Serta Amalan-Amalan yang Bisa Dikerjakan
Tawakal, juga telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan memiliki defenisi yang serupa dengan sarti kata orisinalnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesa (KBBI) Daring, Tawakal termasuk kedalam kata kerja (verba) yang memiliki arti pasrah diri kepada kehendak Allah Swt.; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah Swt. (dalam penderitaan dan sebagainya).
Dikutip dari babel.kemenag.go.id tawakkal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.
Dapat diartikan bahwa tawakkal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan.
Arti tawakkal yang sebenarnya ialah menyerah diri kepada Allah swt setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan.
Secara agama, perintah untuk bertawakal kepada Allah SWT, tercantum dalam surat Al Maidah ayat 11 yang berbunyi sebagai berikut :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْٓا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
Latin :