Ruang VVIP Perawatan Covid-19 di RSUD Prabumulih Penuh Pasien

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Meski perkembangan penyebaran virus corona di kota Prabumulih landai atau tidak ada peningkatan signifikan, namun ternyata semua ruang VVIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih terisi penuh pasien Covid 19.

"Saat ini tidak ada peningkatan signifikan pasien terkonfirmasi virus corona di kota Prabumulih," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Tedjo menuturkan, berbagai upaya pencegahan dengan sosialisasi dan lainnya terus dilakukan oleh pihaknya serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di beberapa kelurahan masih diterapkan.

"Penerapan PPKM skala mikro masih dilakukan seperti di Kelurahan Gunung Ibul dan beberapa keluarhan lainnya," kata Tedjo seraya mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Tak Bayar THR Pegawai, Perusahaan di Prabumulih Terancam Dicabut Izin

Happy Tedjo menambahkan, berdasarkan data per Minggu (25/4/2011) terdapat sebanyak 21 pasien Covid-19 asal Prabumulih.

Adapun rinciannya pasien itu antara lain, 1 orang menjalani isolasi mandiri dan 20 lainnya menjalani perawatan di sejumlah RS yang ada di kota Prabumulih namun semuanya bukan merupakan warga kota Prabumulih.

Sementara berdasarkan data keseluruhan, saat ini sudah ada 909 warga Prabumulih konfirmasi positif, 841 diantaranya dinyatakan sembuh, 47 orang meninggal dunia dan 21 orang masih menjalani perawatan.

"Kita sendiri saat ini masih masuk zona orange, kenapa zona orenge karena kita dinilai dari awal virus corona melanda dinilai cukup banyak korban meninggal dunia," bebernya.

Baca juga: Prabumulih Diakui Masuk Kota Maju Terapkan Digitalisasi Non Tunai

Terpisah, Direktur RSUD Prabumulih, dr Hesti Widyaningsih ketika diwawancarai mengakui jika dari total 17 tempat tidur yang disiapkan di ruang VVIP untuk perawatan pasien Covid-19 semuanya terisi penuh.

"Namun meski penuh semua pasiennya bukan hanya diisi pasien Covid asal kota Prabumulih, tapi juga banyak pasien dari daerah tetangga yang dirawat di RSUD Prabumulih," katanya.

Ibu berhijab yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih itu mengaku untuk mengantisipasi bertambahnya pasien terkonfirmasi dirawat di RSUD Prabumulih, pihaknya menyiapkan 39 tempat tidur.

"Kita pakai ruang Kelas III jaminan sebagai ruangan perawatan pasien Covid-19, kita siapkan sebanyak 39 tempat tidur," jelasnya