Susi Pudjiastuti Kenang Sosok Dansatsel Kolonel Laut (P) Harry Setiawan : Terima Kasih Luar Biasa
Dia juga berharap agar keluarga para awak kapal diberikan kesabaran dan ketabahan.
Santunan Kemensos

Pemerintah melalui Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi keluarga korban awak KRI Nanggala 402 di Surabaya, Minggu (25/1/2021).
Mensos Risma ikut prihatin atas musibah yang menimpa prajurit TNI AL tersebut.
Mantan Wali Kota Surabaya ini penuh empati, menemui keluarga prajurit yang dinyatakan gugur dalam tugas negara itu.
Perempuan ini memberi penguatan psikologis keluarga.
"Kami akan kirim psikolog juga untuk keluarga," kata Risma.
Risma berkunjung untuk memberi santunan kepada perwakilan dua dari 53 ahli waris korban KRI Nanggala 402, yakni, istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto.
Risma menyatakan, seluruh keluarga korban akan memperoleh bantuan pemerintah.
Bantuan untuk 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021), bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengantarkan Mensos Risma dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau Markas Armada II Surabaya, Jawa Timur. Tempat markas kapal selam yang tenggelam.
“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," kata Muhajir.
Baca juga: Berhasil Temukan KRI Nanggala-402 Lewat Pemindaian, Inilah Profil dan Kecanggihan KRI Rigel
Permintaan Keluarga Letkol Heri Oktavian
Keluarga Letkol Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Surabaya meminta semua kesalahan almarhum dimaafkan.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang sejak Rabu (22/4/2021) telah dinyatakan tenggelam dan seluruh 53 kru dipastikan gugur.
Para keluarga lain masih berharap jenazah korban Kapal Selam Nanggala bisa ditemukan.