Isak Tangis di Makam Hubert Henry Bassist Boomerang, Doa John Paul Ivan Eks Gitaris Boomerang

Saat ditanya sesuai menabur bunga, John Paul Ivan mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya Henry.

Editor: Weni Wahyuny
SURYA.CO.ID/Habibur Rohman
Pemakaman Hubert Henry Lamahelu atau Henry Boomeranh di Kembang Kuning Surabaya, Senin (26/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA - Isak tangis mewarnai pemakaman bassist group Band Boomerang, Hubert Henry Lamahelu di Kembang Kuning Surabaya, Senin (26/4/2021).

Selain keluarga, ada pula Boomers yang ikut mengantarkan jenazah musisi berusia 53 tahun ini menuju ke peristirahatan terakhir.

Henry dimakamkan sekira pukul 12.35 WIB.

Isak tangis mewarnai pemakaman salah satu pendiri grup band yang dikenal dengan lagu Pelangi itu.

Beberapa personel Boomerang seperti Roy Jeconiah (Vokalis), John Paul Ivan (Gitaris), Faried Martin Badjeber (Drummer) hingga Andi Babas ikut melepas kepergian sahabatnya dengan menabur bunga.

Saat ditanya sesuai menabur bunga, John Paul Ivan mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya Henry.

"Mendadak, mengagetkan, tidak menyangka secepat itu. Orangnya bijaksana, suka bercanda, ngangenin. Semoga amal ibadah diterima yang terpenting dia sudah tidak sakit walaupun di dunia yang lain," ujarnya.

Sejak pagi, keluarga, sahabat, dan penggemar Henry berkumpul di sekitaran rumah duka kawasan Jalan Kalongan Kidul II Nomor 9 Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Henry Boomerang meninggal dunia
Henry Boomerang meninggal dunia (Doc BOOMERANG)

Mereka mengikuti prosesi doa pemberangkatan sekaligus memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Selama proses pengantaran jenazah, sembari memegangi foto ayahnya, anak dan keponakan Henry tak kuasa menahan tangis.

Perlu diketahui, Henry meninggalkan tiga orang anak yakni Nathanael, Cyrus dan Mark Tesac Jacob.

Nathanael saat ini duduk dibangku SMK, Cyrus duduk di bangku SMP dan Mark Tesac Jacob yang masih kelas 2 SD.

Adik Kandung Henry, Goegre Limahelu mengaku merasa kehilangan sosok kakak yang semasa hidupnya selalu mendampingi dirinya.

"Merasa kehilangan, karena ke mana-mana selalu sama dia, saya selalu mendamping dia.

Semoga tenang karena sudah bertemu orang tua di alam sana.

Menghibur penghuni surga dengan musik," ungkap Mas Coi sapaan akrabnya.

Mas Coi juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada fans Boomerang dari seluruh Indonesia yang sudah datang jauh-jauh untuk ikut mendoakan kakaknya, sampai mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Boomers yang sudah datang dari kemarin malem sejak jam 1 sudah begadang sampai mengantar jenazah kakak saya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pemakaman Henry, Personel Boomerang dan Boomers Ikut Antarkan di Kembang Kuning Surabaya

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved