Ucapan Belasungkawa
Ucapan Belasungkawa Islami untuk Menguatkan Keluarga yang Ditinggalkan, Kirim Via Whatsapp
Pastikan setiap kalimat yang disampaikan tidak menyinggung yang sedang berduka serta harus menyertakan do’a-do’a untuk orang yang meninggal ataupun ke
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ucapan Belasungkawa Islami Memberikan Energi Untuk Keluarga yang Ditinggalkan, Kirim Via Whatsapp.
Ketika mendengar ada orang yang terkena musibah, secara otomatis kita akan mengucapkan belasungkawa walaupun situasi sedang sensitif bagi orang tersebut.
Ucapan belasungkawa diperuntukkan kepada orang-orang yang sedang terkena musibah baik itu karena bencana alam maupun meninggal dunia.
Mereka yang sedang berduka memerlukan dukungan dan perhatian agar tetap kuat, tabah dan sabar dalam menjalani hidup.
Oleh karena itu tamu yang berdatangan perlu memperhatikan situasi, menjaga perasaan mereka serta mengucapkan dengan penuh hati-hati dan tulus.
Pastikan setiap kalimat yang disampaikan tidak menyinggung yang sedang berduka serta harus menyertakan do’a-do’a untuk orang yang meninggal ataupun kehilangan.
Baca juga: 10 Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Teman dan Sahabat Terbaik yang Paling Menyentuh Hati
Berikut Kumpulan Ucapan Belasungkawa Islami Yang Memberikan Energi Untuk Yang ditinggalkan:
1. _“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami sekeluraga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang sedang terjadi. Semoga kalian segera diberi pelipur lara, rahmat dan lekas diganti segala yang sudah musnah. Percayalah bahwa terdapat sebuah hikmah dibalik kejadian ini.”
2. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabatku, ikhlaskan semua apa yang sudah terjadi. Tak apa untuk menumpahkan segala kesedihanmu sekarang ini, namun aku harap kamu akan segera mengembalikan senyuman karena kehilangan dia. Percayalah bahwa kamu dan dia akan dipertemukan kembali oleh Allah SWT dalam surganya.”
3. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semua ini merupakan kehendak dari Allah SWT. Kesedihan ini janganlah terlalu lama untuk diratapi. Dia sudah tenang dialam sana dan pastinya dia mengharapkan agar kamu dapat mengihlaskan kepergiannya. Ingatlah masih ada putramu yang akan menggantikan kesedihan ini dengan senyuman pada wajahmu.”
4. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Cobaan yang diberikan oleh Allah SWT pasti mengandung sebuah hikmah. Bersabarlah sahabatku, aku mendoakan agar dirimu dan juga keluarga selalu diberikan kesehatan yang berlimpah, rezeki dan kebahagiaan oleh Allah SWT. ”
5. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan sahabatku, sungguh kepergianmu dari ini terlalu cepat. Meskipun aku sangat menyayangimu, namun ternyata Allah lebih sayang kepadamu. Semoga amalan kamu diterima dan kesalahanmu diampuni oleh-Nya. ”
6. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Semua kebersamaan yang kita lalui bersama dari masa kecil hingga sekarang telah menjadi kenangan yang sangat berarti bagiku. Semua kebaikanmu akan selalu kukenang, selamat jalan sahabatku. ”
7. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sesungguhnya Allah mempunyai hak untuk memberi dan mengambil sesuatu dari hamba-Nya. Baik itu rezeki, kebahagaiaan maupun sebuah kehidupan. Jangan terlalu larut dengan kepedihan sahabatku, mari ikhlaskan apa yang terjadi saat ini. ”
8. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Aku sangat terpukul mendengar kabar pagi ini. Sungguh tidak menyangka bahwa Allah SWT menyayanginya sehingga kita tidak dapat melihat senyuman hangat almarhumah lagi. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar dan semoga almarhumah diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. ”