Balita Diserang Monyet Liar hingga Tubuhnya Dijahit 42 Jahitan, Kini Hanya Bisa Tidur Telungkup

"Ibunya tengah membersihkan kerang di dapur. Anaknya (RS) ini main-main. Kemudian datanglah monyet itu. Nah, dilukai lah," terang Lutfi, Sabtu (24/4/2

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN MEDAN/ALIJA
RS, balita asal Nagori Bahbayu Timur, Kelurahan Kerasan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun yang jadi korban penyerangan monyet liar, Sabtu (24/4/2021). Korban mendapatkan 24 jahitan di punggungnya.(TRIBUN MEDAN/ALIJA) 

A pun mengalami luka-luka dan mendapat perawatan.

"Sudah beberapa kali monyet menyerang. Cucuku hari Jumat, Kamisnya anak warga lain si A. Kemudian sebulan lalu ada anak warga lain juga yang diserang monyet," katanya.

Lutfi mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan peristiwa ini ke Pangulu Nagori Bahbayu untuk memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk mencegah serangan berulang dari monyet liar ini.

"Sudah kita sampaikan ke Pangulu Nagori, kata beliau Senin akan ditindaklanjuti seperti apa langkah yang akan diambil. Kalau kita sendiri untuk menangkap monyet rasanya sulit. Karena mereka lari ke kebun-kebun," terang Lutfi.

Sementara itu, Kepala BPBD Simalungun Frit Ueki Damanik menyampaikan, pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi untuk melihat serangan monyet.

"Kita akan kirim tim ke sana ya," ujar Ueki dari pesan WhatsApp.(alj/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasihannya Balita Ini Mendapat 42 Jahitan Setelah Diserang Kawanan Monyet di Pematang Bandar

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved