Modus Lumpuh, Pendapatan Pengemis di Solo Kalahkan Gaji Karyawan Berstatus UMR
Pendapatan pengemis ini perbulan bisa melebihi gaji karyawan yang berstatus UMR. Aksi pengemis pria yang pura-pura lumpuh tak bisa jalan
TRIBUNSUMSEL.COM - Pendapatan pengemis ini perbulan bisa melebihi gaji karyawan yang berstatus UMR.
Aksi pengemis pria yang pura-pura lumpuh tak bisa jalan hingga ngesot di Kabupaten Sukoharjo menghebohkan.
Pengemis bernama Alim Muhtar (29) diamankan Satpol PP Sukoharjo saat beraksi di Pasar Ir Soekarno, Jalan Jenderal Sudriman.
Namun, saat diamankan petugas pria asal Jember, Jawa Timur ternyata bisa berdiri.
Ternyata cara itu dilakukan pengemis untuk menarik iba masyarakat.
Untuk menarik perhatian masyarakat agar iba terhadap dirinya, dia rela ngesot di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo.
Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, dari penggeledahan yang dilakulan, pengemis itu membawa uang sebanyak Rp 500 ribu.
"Dari hasil mengemisnya di Pasar Ir. Soekarno itu, dia mendapatkan uang Rp 200 ribu," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (22/4/2021).
Uang ratusan ribu tersebut bisa diperolehnya dalam sehari.
Hal itu terlihat dalam plastik besar yang didapati petugas, sehingga dalam sebulan bisa mendapatkan jutaan rupiah.
"Selain mengamankan orangnya, petugas juga mendapati uang di tangannya, hasil mengemis itu," kata dia.
Heru menyesalkan aksi pria tersebut yang mengemis dengan berpura-pura sebagai orang cacat.
Pasalnya, dengan kondisi fisik yang normal, dia bisa mencari pekerjaan yang lebih layak.
"Cukup banyak ditemukan pengemis yang pura-pura sakit di Sukoharjo," ujarnya.
Untuk menjaga kenyamanan masyarakat, razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) ini akan terus dilakukan oleh Satpol PP Sukoharjo.