Sempat Hilang 4 Hari, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua, Kaki Keluar dari Karung

Hanya bagian kaki yang menyembul keluar dari dalam karung yang berada di dalam lubang sumur tua tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Bocah perempuan yang dikabarkan hilang 4 hari lalu ditemukan tewas dalam sumur tua di wilayah Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (21/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Geger penemuan mayat bocah usia 4 tahun di sumur tua.

Kondisinya sangat mengenaskan saat ditemukan warga.

Belakangan diketahui jika bocah itu inisial SN warga Desa Tambak Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura.

Jasad gadis malang itu ditemukan warga pada Rabu (21/4/2021) di dalam sumur tua tepatnya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.

Temuan jasad gadis kecil ini sontak saja bikin heboh warga.

Informasi yang didapat Tribun Bogor, saat ditemukan tubuhnya terbungkus karung.

Hanya bagian kaki yang menyembul keluar dari dalam karung yang berada di dalam lubang sumur tua tersebut.

Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi membenarkan peristiwa itu.

Korban merupakan adan dari Abd. Ghani (alm) dan Ibu Hamidah.

"Awalnya kami menemukan dugaan adanya mayat di dalam sumur,

setelah kami cek ternyata benar bahwa korban adalah anak yang hilang itu," kata AKP Junaidi.

Bocah perempuan yang dikabarkan hilang 4 hari lalu ditemukan tewas dalam sumur tua di wilayah Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (21/4/2021).
Bocah perempuan yang dikabarkan hilang 4 hari lalu ditemukan tewas dalam sumur tua di wilayah Kecamatan Ambunten Sumenep, Rabu (21/4/2021). (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)

Hilang 4 Hari

Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi memaparkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat dikabarkan hilang pada Minggu (18/4/2021) pukul 11.00 WIB.

Bocah yang statusnya sebagai anak yatim itu sempat hilang misteris.

Keluarga korban pun panik lantaran tak kunjung menemukan keberadaan sang gadis kecil tersebut.

Aparat kepolisian dan Koramil 0827/10 serta warga setempat setempat juga melakukan pencarian.

Warga pun kaget ternyata korban sudah meninggal dunia saat ditemukan.

Masih kata AKP Junaidi, setelah bocah tersebut ditemukan dan anggota keluarga berikut anggota Polsek dan Koramil 0827/10 Ambunten langsung membawa mayat korban ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Korban bocah perempuan sampai di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep sekitar pukul 15.00 WIB.

"Korban langsung di bawa ke kamar mayat untuk dilakukan autopsi," katanya.

Baca juga: Bu Kadus Dibunuh di Depan Putri Semata Wayangnya, Pembunuh Akhirnya Terkuak, Cor Beton jadi Pemicu

Baca juga: Di Atas Ranjang Suami Teriak Minta Tolong, Istri Malah Bungkam Mulutnya, Ternyata Otak Pembunuhan

Perhiasan Korban Raib

Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi membenarkan peristiwa itu dan diduga jadi korban pembunuhan. Pasalnya, perhiasan yang dikenakan putri keluarga Abd. Ghani (alm) dan Ibu Hamidah raib.

"Usai ditemukan, kami langsung meminta kepada pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Baru akan lakukan penyelidikan sampai tuntas," terang AKP Junaidi saat dikonfirmasi.

Saat ini, mayat bocah perempuan itu sudah ada di Kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan autopsi.

Lokasi sumur tua sendiri katanya, cukup jauh dari pemukiman warga. Bahkan jarak tempuhnya dari rumah korban berkisar antara 2 hingga 3 kilometer.

"Sebelum meninggal dunia, informasinya korban memakai perhiasan. Tapi setelah saya identifikasi tadi dalam tubuh mayat tidak ditemukan perhiasan sama sekali," ungkapnya.

Pihaknya menegaskan, jika akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.

"Nanti setelah ini kami minta hasil autopsi, baru setelah itu kita lakukan penyelidikan," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Madura)

Sumber Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved