Lima Menit Ditinggal Masuk Kontrakan di Lubuklinggau, Motor Marini Raib Dicuri

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) semakin merajalela.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
Wartakota.com
Ilustrasi curanmor. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) semakin merajalela.

Kali ini korbannya adalah Marini warga yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Dalam kejadian ini, Marini harus merelakan motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 3080 HC kesayangannya dibawa kabur kawanan pencuri.

Anasya adik korban menuturkan aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu (21/4/2021) kemarin sesaat sesudah berbuka puasa.

"Saat itu motor kakak diparkir diteras depan kosan, saat azan maghrib kakak kami keluar melihat motor masih ada," ungkap Anasya pada Tribunsumsel.com, Kamis (22/4/2021).

Kemudian Marini kakaknya menutup pintu, berselang lima menit kemudian, karena ada firasat tidak enak Marini kembali keluar, ia pun sangat terkejut melihat motormya sudah tidak adalagi.

"Kurang lebih lima menit pasca dia (Marini) keluar rumah pertama, kemudian kakak kami keluar lagi melihat motor sudah tidak ada lagi di teras rumah," ujarnya.

Seketika itu, Marini langsung memanggil Anasya yang tinggal didepan kosannya, untuk menanyakan siapa yang telah membawa kabur motor miliknya.

Namun, Anasnya juga terkejut dan mengaku tidak mengetahui siapa yang telah mengambil motor miliknya kakak itu.

Menurut tetangga sebelah rumah kakaknya, sesaat sebelum kejadian dia melihat ada dua orang datang berboncengan menggunakan satu motor.

Setelah itu, satu orang temannya dilihatnya mengendarai motor milik kakaknya.

"Tetangga melihat mereka (pelaku) datang berboncengan, kemudian salah satu pelaku bawa motor kakak dan satu bawak motor mereka sendiri," ungkpnya.

Ia pun meminta aparat kepolisian dapat mengusut dan menangkap pelaku supaya tidak ada korban lainnya.

"Saya sengaja menyebarkan informasi ini supaya jangan ada lagi korban seperti saya, apalagi motor itu untuk kerja," ujarnya. (Joy) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved