Penjelasan LAPAN dan JPL Usai Heboh Asteroid Bakal Tabrak Bumi, Indonesia Jadi Wilayah Paling Aman
Heboh Asteroid Tabrak Bumi Bulan OktoberPenjelasan LAPAN dan JPL Usai Heboh Asteroid Bakal Tabrak Bumi, Indonesia Jadi Wilayah Paling Aman
TRIBUNSUMSEL.COM - Isu tentang asteroid yang disebut bakal menabrak bumi kembali membuat heboh.
Kali ini, hal tersebut beredar di dunia maya.
Video itu menggambarkan sebuah asteroid yang diberi nama asteroid 2021 PDC akan menabrak Bumi.
Dalam narasinya, video yang diunggah di TikTok itu menyebutkan, Indonesia adalah tempat paling aman di muka Bumi ini dari serangan asteroid 2021 PDC.
Asteroid yang akan menabrak bumi itu berukuran 35 meter hingga 700 meter.
Akibat tumbukan asteroid, daratan Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika terkena imbasnya.
Sedangkan Indonesia di video itu disebutkan menjadi wilayah aman.
Indonesia akan disebut jutaan orang pengungsi dari Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika.
Begini narasi dalam video tersebut :
"Indonesia bakal diserbu jutaan pengungsi dari Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika terkait ledakan asteroid. Para ahli ruang angkasa menemukan asteroid 2021 PDC yang diperkirakan menabrak bumi dan indonesia merupakan wilayah paling aman.
Para ahli ruang angkasa akan membahas dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada konfrensi pertahan planet pada 26 hingga 30 April di Wiena, Austria. Para ahli luar angkasa untuk sementara memprediksi dampak tabrakan asteroid 2021 PDC dengan bumi pada 20 oktober 2021.
Peristiwa alam itu akan memicu sebuah krisis pengungsi besar dari penduduk Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika ke Indonesia.
Pada konferensi pertahanan planet para ahli juga menyiapkan skenario terbaik untuk menyelematkan penduduk bumi. Para ahli mengungkapkan asteroid yang akan menabrak bumi berukuran antara 35 m dan 700 m.
Posisi asteroid tersebut sangat dekat dan sedang menuju langsung ke bumi. Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan probabilitasnya akan terus meningkat. Seiring berjalannya waktu para ilmuwan akan dapat menentukan dimana asteroid mungkin akan menyerang.
Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan ledakan berlebih yang mungkin akan mencapai tingkat yang tak dapat dihindari.