Update CPNS dan PPPK : Soal Sudah Selesai, Tjahjo Kumolo Pastikan Kerahasiaan dan Keamanan Data

Update CPNS dan PPPK : Soal Sudah Selesai, Tjahjo Kumolo Pastikan Kerahasiaan dan Keamanan Data

Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Ilustrasi tes CPNS : Seleksi CPNS tahun 2021 akan dibuka pada bulan Maret ini 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah terus mempersiapkan seleksi penerimaan bagi para para CPNS Dan PPPK.

Yang terbaru, naskah soal untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) telah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Naskah soal seleksi CASN tersebut sebelumnya disusun oleh tim penyusun naskah soal dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud).

Naskah soal tersebut, nantinya akan digunakan digunakan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) untuk tahun ini.

Dengan diserahkannya soal seleksi CASN tersebut, selanjutnya Tim Panselnas akan melakukan proses pemasukan (input) ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pada proses ini, kata Menpan RB, Tjahjo Kumolo, diperlukan kehatian-hatian guna menjamin kerahasiaan dan keamanan data-data soalnya.

"Kami yakin sejak tahun-tahun sebelumnya kerahasiaan dan keamanan data menjadi kata kunci kita bersama,” ujar Menteri Tjahjo dalam acara Serah Terima Naskah Soal Seleksi CASN Formasi T.A 2021, secara virtual, Selasa (20/04/2021).

Pihaknya berpesan, agar seluruh Tim Panselnas serta pihak yang terlibat dalam naskah soal ini untuk bekerja sama dengan Kementerian PANRB, BKN, Kemendikbud agar dapat mengawal kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian proses seleksi CASN tahun 2021.

Tahapan Pembuatan Soal

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengatakan soal SKD merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN berkualitas.

Ia menjelaskan, penyusunan soal seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan.

Tahapan pertama, penyusunan kisi-kisi yang memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CASN dan kisi-kisi tahun 2019.

“Proses ini melibatkan unsur Kementerian PANRB, BKN, BNPT, dan para pakar dari perguruan tinggi, yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud,” jelas Nadiem.

Tahapan kedua, penyesuaian soal seleksi CASN yang melibatkan penulis dari perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran sebagai ahli konstruksi soal.

Tahap berikutnya adalah proses telaah bahasa oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud untuk memastikan soal yang disusun telah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved