Tangis Dua Pemuda di Hajar Massa saat Kepergok Maling Motor, Beraksi saat Warga Salat Tarawih

Teriakan maling sudah nyaring terdengar dan pelaku terjatuh karena panik, jemaah yang sedang tarawih pun berhamburan keluar dan menangkap kedua pelaku

Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi warga
Maling motor tertangkap warga di di Gang Cinta RT 6 RW 10, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (19/4/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNSUMSEL.COM, CIPUTAT TIMUR - Di saat warga sedang khusuk melakukan salat tarawih, dua pemuda malah sibuk jalankan aksi jahat.

Dua pemuda ini ketahuan warga lainnya saat mencuri motor di Gang Cinta, RT 6 RW 10, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), dihakimi warga, Senin (19/4/2021).

Percobaan maling itu dilakukan di sekitar Musala Al'Sabariah Jannah sekira pukul 19.30 WIB saat salat tarawih sedang berlangsung.

Kronologi bermula pemilik motor melihat Satria FU-nya dibawa kabur pemuda yang tidak dikenal.

Si pemuda membawa kabur motor dengan cara didorong melewati musala.

Si pemuda pembawa kabur motor itupun diteriaki maling sampai akhirnya panik dan terjatuh.

Ternyata di ujung gang, dekat musala ada temannya yang memantau situasi.

Maling motor tertangkap warga di di Gang Cinta RT 6 RW 10, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (19/4/2021) malam.
Maling motor tertangkap warga di di Gang Cinta RT 6 RW 10, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Senin (19/4/2021) malam. (Dokumentasi warga)

Teriakan maling sudah nyaring terdengar dan pelaku terjatuh karena panik, jemaah yang sedang tarawih pun berhamburan keluar dan menangkap kedua pelaku.

Jemaah yang sudah kesal menghakimi kedua maling yang belakangan diketahui berinisial Y dan D.

Y dan D bahkan sampai menangis lantaran bonyok jadi bulan-bulanan warga.

"Karena masyarakat sudag gerah karena jaman covid semua susah, ada tindakan begini ya masyarakat gerah. Mau tidak mau. Artinya tidak melampau batas hukum hanya untuk memberi pelajaran," ujar Riko, warga sekitar saksi kejadian.

"Habis sampai menangis dia, biasa kalau sudah kena, menangis," tambahnya.

Saat diamankan, Y dan D sempat hendak kabur, namun warga lebih sigap menekannya.

"Tidak ada perlawanan hanya sempat mau kabur, ada masyarakat yang pegang jadi diamankan saja," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved