Nenek 70 Tahun Dipukul hingga Ditakuti 5 Perampok, Hidup Sebatang Kara, Tinggal Cincin di Tangan

Mereka memasuki rumah korban dengan cara merusak dinding yang terbuat dari anyaman bambu, kat

Editor: Weni Wahyuny
(Kompas.com/Dokumentasi Polsek Jambesari Darussolah)
Kondisi Rumah Nenek 70 tahun di Kabupaten Bondowoso yang dirampok pada Senin (19/4/2021) jelang sahur 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hidup sebatang kara, nenek usia 70 tahun bernama Suwati dipukuli perampok di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun kali Kidul, Desa Sumberanyar, Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Senin (19/4/2021) dini hari.

Ia mengalami luka lebam akibat dihajar oleh perampok.

Harta sang nenek pula dirampas dengan taksiran total Rp16 juta.

Salah satu barang yang dirampas adalah emas.

Akibatnya, korban mengalami luka lebam di bagian muka.

Kronologi perampokan tersebut terjadi pada waktu menjelang sahur sekitar pukul 02.00 WIB.

Ada lima kawanan perampok yang beraksi.

Sementara Nenek Suwati sedang tertidur pulas di kamar.

Kondisi Rumah Nenek 70 tahun di Kabupaten Bondowoso yang dirampok pada Senin (19/4/2021) jelang sahur
Kondisi Rumah Nenek 70 tahun di Kabupaten Bondowoso yang dirampok pada Senin (19/4/2021) jelang sahur ((Kompas.com/Dokumentasi Polsek Jambesari Darussolah))

Mereka memasuki rumah korban dengan cara merusak dinding yang terbuat dari anyaman bambu, kata Kapolsek Jambesari Darussolah, Iptu Ramin pada Kompas.com melalui telpon Selasa (20/4/2021).

Mereka masuk melalui pintu tengah yang tembus dengan kamar korban.

Setelah berhasil dibuka, langsung masuk ke tempat tidur korban dan memukulinya dengan tangan.

Korban pun tak bisa melawan banyak dengan aksi perampok tersebut.

“Korban mengalami luka lebam di bagian mukanya,” ucap dia.

Setelah memukul dan menakuti nenek Suwati, kawanan perampok itu mencari barang berharga.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved