Perawat Siloam Dipukuli Keluarga Pasien

Jason Tersangka Penganiaya Perawat Siloam Masih Tetap Ditahan, Tetap Dijerat Dua Delik Pidana

Jason Tjakrawinata (38) pelaku penganiayaan terhadap perawat inisial CRS di RS Siloam pada Kamis (15/4/2021) lalu, tidak dilakukan penangguhan. 

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
PAHMI
Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi ditemui di ruang kerjannya di Polrestabes, Selasa (20/4/2021). 

Herman Deru lantas menerangkan bahwa JT sudah diamankan Polisi.

"Pihak kepolisian sudah menangkap pelakunya. Yang penting sekarang Christina tabah saja dan tetap konsentrasi ke penyembuhannya. Kita serahkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

perawat yang dianiaya ayah pasien ternyata calon pengantin
perawat yang dianiaya ayah pasien ternyata calon pengantin (Tribun Sumsel)

Sementara itu Melisa masih menganggap bahwa tindakan Christina Ramauli S tak selayaknya dilakukan oleh perawat.

Melisa masih ingat betul perlakukan CSR kepada anaknya.

Menurut Melisa, perawat CSR memperlakukan anaknya dengan tak baik.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster rumah sakit dalam melayani pasien.

Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.

Menurut Melisa, perlakuan perawat RS Siloam sudah tak mengenakan sejak awal.

Mulai dari nada bicara, hingga ucapannya saat menangani anak Melisa.

"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu.

Dari nada bicaranya saja agak ketus saat menangani anak saya yang rewel,

juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem ngga rewel terus'.

Yah saya jadi tidak enaklah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," kata Melisa.

Melisa mengatakan, cara perawat mencabut infus anaknya begitu kasar.

"Ternyata bener kejadian kan, udah dia nyabutnya kasar darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur," kata Melisa.

Melisa mengaku malah disalahkan ketika banyak darah yang keluar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved