Ali Ngabalin Bicara Tentang Waktu Reshuffle di Kabinet Jokowi, Isu Bakal Digelar Rabu Besok

Ali Ngabalin Bicara Tentang Waktu Reshuffle di Kabinet Jokowi, Isunya Rabu Besok

Editor: Slamet Teguh
(Kristian Erdianto)
Ali Mochtar Ngabalin 

Dari berbagai inisial yang disebut oleh para pengamat hingga kabar adanya partai oposisi yang bakal dirangkul oleh Jokowi.

Dengan demikian, Ngabalin pun menyampaikan, kemunduran pengumuman menandakan reshuffle kabinet memang sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

Baca juga: Rio Reifan Ditangkap Lagi karena Narkoba, Henny Mona : Saya Prihatin Jalan Hidup yang Dia Pilih

Baca juga: Cara Pengaturan Keamanan Facebook Supaya Akun Tidak Ditandai Link Foto dan Video Tak Senonoh

Baca juga: Respon Cuek Moeldoko Saat Ditanya Tentang Isu Reshuffle di Kabinet Jokowi

Nama-nama Calon Menteri Bersaing Ketat

Sebelumnya, Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, nama-nama calon yang diprediksi menempati posisi sebagai menteri bersaing dengan ketat.

Terlebih, jika yang direshuffle hanya dua pos kementerian.

Yakni penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek menjadi Kemendikbudristek, dan pembentukan Kementerian Investasi.

Untuk itu, Adi menilai, sampai saat ini pengumuman kapan dilaksanakannya reshuffle kabinet belum dipastikan.

"Jika yang direshuffle hanya dua menteri, nah soal posisi dua menteri ini yang menurut saya keras betul."

"Kenapa misalnya sampai saat ini belum ada pengumuman karena begitu banyak orang berkepentingan dalam kementerian ini," kata Adi, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (20/4/2021).

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mengatakan, masyarakat akan mudah mempercayai nama-nama calon yang diisukan menjadi menteri.

Sebab, nama-nama tersebut disampaikan langsung oleh para elite politik yang dekat dengan pemerintah.

Termasuk, pernyataan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mereshuffle menteri berinisial M.

"Nama-nama lain yang disebut misalnya ada enam, inisial M, dan lain-lain itu tentu kita percaya."

"Karena yang ngomong adalah orang yang dekat dengan kekuasaan politik," ungkap Adi.

Menurutnya, jika nama menteri berinisial M tidak jadi direshuffle, maka kredibilitas PKB patut dipertanyakan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved