Pengakuan Putri Bupati Brebes Lolos dari Kejaran Pembegal, Beri Tips Kepada Masyarakat Tetap Tenang
Dalam kondisi tersebut, wanita 20 tahun ini langsung memutuskan memancing pelaku masuk kantor Polres Brebes
"Sekarang (kondisinya) sehat yang semalam trauma. Semalam tidak mau ke luar rumah, takut didatengin. Namun, setelah pelaku diamankan polisi sudah agak tenang," kata Warsidin yang saat ini berdinas di luar kota.
Diberitakan sebelumnya, EN, putri dari Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Priyanti diteror orang tak dikenal saat perjalanan pulang usai mengikuti acara buka puasa bersama (bukber) di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) malam.
EN yang mengendarai mobil CRV hitam bernomor polisi G 1 DA dipepet orang tak dikenal di jalur pantura tak jauh dari Exit Tol Brebes.
EN dipaksa keluar dari mobil oleh dua pelaku ZR (29) dan SS (26) yang mengendarai Honda HRV putih bernopol BL 4 GU.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, karena merasa mendapat teror, korban selanjutnya memacu kendaraannya dan memasuki Mapolres Brebes yang juga diikuti pelaku.
"Sekitar pukul 19.45 WIB anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang di depan Exit Tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian lapor ke Polres. Yang bersangkutan (pelaku) ikut ke polres," kata Gatot usai ditemui di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021).
Gatot mengatakan, saat itu pelaku selanjutnya sempat diinterogasi petugas SPKT.
"Ketika ditanya identitas, salah satu pelaku ZR mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil," kata Gatot.
Pelaku ZR yang berada di dalam mobil selanjutnya memacu kendaraannya dan kabur. Sementara satu pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.
"Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau," katanya.
Mobil yang dikendarai pelaku ZR bahkan sempat menabrak sejumlah kendaraan polisi di Mapolres Brebes.
"Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan pagar keluar polres. Anggota selanjutnya melakukan pengejaran," kata Gatot.
Sementara pelaku ZR akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kota Tegal, tepatnya di lampu merah Terminal Bus Kota Tegal setelah kakinya dilumpuhkan karena melawan petugas. Hasil penyelidikan awal polisi, pelaku berusaha menguasai kendaraan korban.