Berita Viral
Sosok Dokter Kevin Samuel Menghilang Pasca Viral Konten 'Persalinan', Dikecam Dugaan Pelecehan
Dalam konten itu, Dokter yang juga selebgram ini membuat video tentang persalinan yang terkesan melecehkan perempuan
TRIBUNSUMSEL.COM - Dokter Kevin Samuel Marpaung baru-baru ini viral lantaran dianggap melakukan pelecehan.
Terkait dengan konten Tik Tok perihal persalinan yang ia unggah belum lama ini, walau saat ini sudah dihapus.
Dalam konten itu, Dokter yang juga selebgram ini membuat video tentang persalinan yang terkesan melecehkan perempuan.
Dilihat dari ekspresi yang ia perlihatkan ketika mengecek bukaan yang dilakukan dokter pada umumnya kepada pasien yang dalam tahap melahirkan.
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, Dokter Kevin Samuel Marpaung tetap saja menjadi bahan pergunjingan.
Bahkan sejumlah pihak menuntut agar SIP dan keanggotaan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Dokter Kevin Samuel Marpaung segera dicabut.

Dari pantauan Tribunsumsel.com, Dokter Kevin Samuel Marpaung terlihat menghilang setelah kasus viral ini.
Akun tik Tok nya pun , @dr.kevinsamuelmpg pun mendadak hilang dan tak ada satu pun konten lagi di akun itu.
Begitu juga akun instagramnya yang kini sudah dikunci.
Sebelumnya mengutip dari Tribunnews.com, Kevin Samuel Marpaung sempat menyampaikan permintaan maaf.
Baca juga: Viral TikTok Ratu Entok Anggap Pukulan JT Agar Perawat Tak Sepelekan Pasien : Buat Perawat Sombong
"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen, dan khususnya kaum wanita, saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan..." kata dokter Kevin Samuel di dalam video berdurasi 42 detik tersebut.
"Di mana di video tersebut saya tidak berhati-hati dalam memilih soundtrack, dan memasang ekspresi wajah yang terkesan melecehkan.
Sekali lagi saya ingin meminta maaf, khususnya untuk kaum wanita," dia melanjutkan.
Dokter Kevin Samuel pun berjanji bahwa ke depannya akan lebih berhati-hati dalam membuat video konten.
"Dan berjanji akan lebih fokus ke video-video konten yang bersifat edukasi. Terimakasih." pungkasnya.