Berita Kriminal
Dokter D Berfantasi Mainkan Organ Intim Saat Periksa Keputihan Pasien, Korban Kirim Video ke Pacar
Libido dokter DD memuncak tatkala melihat organ intim pasiennya saat memeriksa keputihan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Libido dokter DD memuncak tatkala melihat organ intim pasiennya saat memeriksa keputihan.
Tanpa basa-basi, dokter tersebut langsung memainkan organ intim pasien dan organ intim miliknya.
DD yang berprofesi sebagai dokter terpaksa harus berurusan dengan polisi.
Pria yang menjalankan praktik di kawasan Batam Centre, Kota Batam, Kepri itu diringkus polisi, Kamis (15/4/2021).
Bukan karena kelalaiannya memberikan obat atau menangani pasien, ia diciduk atas laporan seorang wanita muda.
Informasi yang diperoleh Tribun, DD diringkus Unit Reskrim Polsek Batam Kota.
DD dilaporkan VR, gadis 22 tahun yang mengaku jadi korban pencabulan.
Awalnya VR berniat melakukan pemeriksaan bagian alat kelamin yang mengalami keputihan.
Namun saat melakukan pemeriksaan sang dokter berfantasi.
VR mengatakan oknum dokter itu mengeluarkan alat kontrasepsi untuk memainkan kelaminnya.
Selain itu, DD memainkan sendiri alat kelaminnya hingga tak sadar kalau aksi tersebut direkam oleh pasien.
Rekaman video itu yang lantas jadi alat bukti polisi menjerat DD.
Sementara itu, informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada 12 April 2021 lalu.
Korban diperiksa menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, setelah mengantre sejak pukul 21.20 WIB.
Namun VR merasa risih dengan perlakuan dokter di dalam ruang pemeriksaan.
Merasa apa yang dialaminya tak wajar, korban berinisiatif mengirim rekaman itu ke pacarnya yang menunggu di luar ruang pemeriksaan.
Korban yang tak terima dengan perbuatan tersebut akhirnya membuat laporan ke polisi.
Terduga pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polsek Batam Kota.
Jalani pemeriksaan
Kapolresta Barelang Kombes Yos Guntur saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021) membenarkan kalau anggotanya sudah menangkap pelaku.
Menurutnya, laporan tersebut masuk ke Polsek Batam Kota Pada tanggal 13 April 2021 lalu.
"Memang ada laporan dari seorang wanita berinisial VR, korban merasa risih oleh aksi sang dokter saat memeriksanya," sebut Yos Gunutur menerangkan.
Dikatakan Yos, sejauh ini pihanya masih melakukan pendalaman terkait masalah ini.
Pastinya, sang dokter sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan.