Ketemu di Facebook, Intan Tak Percaya Dinikahi Polisi Turki, Awalnya Tak PD: Aku Dekil Hitam Ndut

Gadis Aceh mantan pegawai restoran cepat saji Pizza Hut itu bertemu dengan sang polisi Turki melalui media sosial Facebook.

FOR SERAMBINEWS.COM/Kolase Serambinews.com
Intan Monika (25) dara asal Aceh Utara bersama suaminya Riza Yagmur (38) atau panggilan Baba seorang Polisi asal negara Turki pada saat pesta menikah 3 tahun yang lalu yaitu pada Jumat (27/7/2018) di Gampong Blang, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara 

Ia takut Baba batal menikahinya karena tahu penampilan dirinya yang sebenarnya.

"Aku masih belum percaya kalau suami mau ke Indonesia kala itu, jadi Intan cuek aja, tapi aku ga tau itu jam berapa dia kabarin aku kalo dia udah sampai Jakarta.

Disitu saya kaget dan panik sambil mikir kalo dia ketemu sama aku dia akan kabur ga ya, dikarenakan ya aku dekil hitam ndut lagi," jelas Intan sambil gurau.

Meski begitu, Intan pada akhirnya tetap memantapkan hati untuk bertemu Baba. Katanya, hari tersebut menjadi momen ternekat dalam hidupnya.

Di hari pertama bertemu itu, Intan atau panggilan akrab Anne ternyata telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Untuk alasannya, sudah jelas karena dirinya dan Baba akan benar-benar menikah.

"Di hari itu aku resign kerja dengan mendadak sampai manager saat itu sempat bingung kok mau resign mendadak dan aku jelaskan kalo aku mau nikah," ungkap Intan.

Selain keluar dari tempat kerja, Anne juga rela jual motor dirinya saat itu juga melakukan hal tak terlupa dimana kala itu ia menjual motor miliknya.

"Dan setelah resign kerja aku jual motor," tuturnya.

Jual motor ini ia lakukan dengan alasan yang cukup penting, dari hasil jual motor.

Uangnya ia gunakan untuk beli koper dan persiapan lain demi kepindahannya ke Turki usai menikah dengan Baba.

"Setelah jual motor aku lagsung ke Suzuya di Banda Aceh untuk beli koper,” ceritaanya.

Saat itu persiapan nikah Intan dan suaminya itu tak memakan waktu yang banyak, semua dipersiapkan hanya dalam waktu beberapa hari saja.

"Tanggal 23 Juli dia udah sampai di Indonesia. Dan tanggal 24 kita langsung urus surat-surat nikah," bebernya.

Kemudian urus surat lagi karena udah lengkap, sekitar jam 8 pagi di hari Jumat. Pihak KUA bilang boleh nikah setelah shalat Jumat.

Lalu sambungnya waktu akad nikah pada Jumat 27-7-2018.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved