Tips Berkendara Aman dan Nyaman
Tips Aman dan Nyaman Mengemudi Mobil Sambil Tetap Puasa di Bulan Ramadan
Berpuasa di bulan Ramadan bukan berarti menghalangi aktivitas harian bekerja termasuk berkendara ke kantor dan lainnya.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berpuasa di bulan Ramadan bukan berarti menghalangi aktivitas harian bekerja termasuk berkendara ke kantor dan lainnya. Mengemudi membutuhkan konsentrasi tinggi. Lantas, bagaimana cara mengemudi yang aman dan nyaman sambil tetap menjalankan ibadah puasa?
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara membagikan tipsnya agar tetap aman dan nyaman mengemudi meski puasa, berikut tipsnya;
Menjaga Kebugaran Tubuh
Ketika sahur diutamakan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein karena memberikan efek kenyang yang cukup lama dan menyediakan energi yang besar serta tahan lebih lama.
Hindari makanan dengan kadar gula tinggi karena lebih cepat diserap tubuh sehingga menurunkan energi di siang hari dan perbanyak minum air putih supaya tidak mudah dehidrasi.
Saat berbuka puasa, harus tetap menjaga pola makan. Minuman dan makanan yang manis lebih dianjurkan agar tubuh kembali bugar. Tapi jangan berlebih karena kekenyangan membuat tubuh terasa tidak nyaman dan mudah mengantuk sehingga berbahaya jika harus mengemudi.
Hindari berbuka puasa sembari menyetir mobil, tapi jika tidak bisa berhenti, makan dan minum secukupnya untuk membatalkan puasa dan kembali fokus mengemudi. Selain itu juga harus mengatur waktu istirahat dengan baik.
Kendalikan Emosi
Umumnya waktu puasa, godaan emosional relatif meningkat lantaran rasa lapar yang menghantui tubuh. Selain itu, emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar kalori sehingga cepat letih atau lemas.
Oleh sebab itu harus mampu mengendalikan emosi ketika mengemudi. Jangan langgar aturan lalu lintas karena akan membuat emosi meningkat.
Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal, seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah. Dan yang pasti, nilai pahala puasa akan berkurang. Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah kamu bisa mencoba menarik nafas dan buang perlahan lewat mulut sebanyak 3 kali sampai merasa tenang.
Pelajari Pola Berkendara
Berangkat ke kantor lebih awal jelas menguntungkan karena kondisi tubuh masih fit dan jalan belum macet. Usahakan tidak mengemudi di tengah hari yang sangat panas.
Menjelang buka puasa biasanya jalan relatif lebih macet, terutama di daerah yang ada penjual makanan berbuka puasa. Atur waktu dan cari rute yang tidak melalui daerah rawan macet. Sebagai masukan, golden moment mengemudi di bulan Ramadan adalah sesaat setelah waktu berbuka karena jalan masih cukup sepi.
Jaga Kondisi Mobil
Jangan sampai mengalami kesulitan dengan kendaraan saat berpuasa. Seperti, AC yang tidak dingin atau mesin mengalami masalah teknis. Servis berkala di bengkel resmi untuk memastikan mobil selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari potensi masalah yang merepotkan.
Biasanya jelang Lebaran beban bengkel akan tinggi, makanya segera booking servis berkala dari sekarang secara online agar dapat tempat cepat dan banyak promo lebih awal.
“Mengingat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, kamu harus memperhatikan beberapa hal supaya tetap mampu mengemudi mobil dengan aman dan nyaman serta menjalankan ibadah puasa dengan baik. Seperti menjaga kebugaran tubuh dan kendaraan, dimana untuk kebutuhan kebugaran mobil bisa dengan menjalankan servis berkala di bengkel Auto2000 atau memanggil petugas THS – Auto2000 Home Service via Auto2000.co.id,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Jumat (16/4/2021).