Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumatera Selatan Cek Kesiapan Apel LKO Karhutla di Ogan Ilir
Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumatera Selatan Cek Kesiapan Apel LKO Karhutla di Ogan Ilir.
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, meninjau apel gelar kesiapan operasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam arahannya, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, apel LKO ini bertujuan untuk meyakinkan kesiapan akhir personel dan alutsista serta alat kelengkapan dan sarana prasarana pendukungnya dalam rangka menanggulangi karhutla.
“Dengan kesiapan yang optimal, diharapkan dapat mengantisipasi dan mengatasi setiap kendala yang mungkin dihadapi di lapangan,” kata Agus saat meninjau langsung LKO karhutla ini di lapangan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada Kamis (15/4/2021) pagi pukul 08.00.
Pangdam juga berharap dengan dilaksanakannya apel gelar ini, semua akan lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya karhutla di wilayah Provinsi Sumatera Selatan
Sehingga, dapat meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat karhutla ini.
”Oleh sebab itu, saya berharap agar Tim Satgas Penanggulangan Karhutla dapat melaksanakan tugas ini sebaik-baiknya, penuh totalitas, semangat pengabdian, profesionalitas, kesungguhan dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ungkapnya.
Pangdam meminta agar Tim Satgas, dalam hal ini TNI berkoordinasi yang sebaik-baiknya dengan seluruh instansi terkait yang ada di lapangan, baik Polri, Pemda, BPBD, Manggala Agni maupun dengan masyarakat, guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Kerahkan seluruh daya, upaya dan kemampuan yang dimiliki. Agar harapan pimpinan dan masyarakat Sumatera Selatan terbebas dari kabut asap, dapat terwujud," tegas Agus.
Di akhir arahannya, Pangdam juga menekankan kepada seluruh peserta latihan, agar mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan selama latihan berlangsung.
Pada kesempatan sama, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, inilah upaya serta bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam menanggulangi karhutla.
"Dengan kebersamaan ini, mari kita jadikan Langit Sumsel biru tanpa ada terhalang kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan," kata Eko.
Dalam apel gelar kesiapan LKO karhutla ini melibatkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari prajurit TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Damkar, Tagana, Dinas Kehutanan, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Usai apel gelar kesiapan LKO, Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumatera Selatan beserta rombongan kembali meninjau posko-posko aplikasi LKO.
Sementara Pemkab Ogan Ilir melalui Wakil Bupati, Ardani didampingi Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Aturan dan larangannya sudah jelas. Jadi, masyarakat khususnya di Ogan Ilir, mari kita saling menjaga dengan tidak membakar lahan agar tidak terjadi karhutla dan bencana kabut asap," kata Ardani.