Biodata Profil Eddy Soeparno Sekjen PAN yang Disebut Berpeluang jadi Menteri Jokowi, Tanggapannya
Sebab, menurutnya berdasarkan aturan, presiden punya kewenangan penuh untuk mengatur nomenklatur kementerian.
Berikut riwayat pekerjaannya:
1. PT.Bakrie & Brothers TBK , Sebagai: Finance Director & CFO . Tahun: 2009 - 2015.
2. PT. Bakrie Indo Infrastructure, Sebagai: Finance Director & CFO . Tahun: 2009 - 2015.
3. MERRYI LYNCH , Sebagai: Director - INVST Banking . Tahun: 2005 - 2008.
4. HSBC , Sebagai: Director - South East Asia. Tahun: 2004 - 2005.
5. ABN Amro Bank , Sebagai: Director - Head Of Energy. Tahun: 2000 - 2004.
6. American Express Bank LTD , Sebagai: Director - CORP Finance. Tahun: 1996 - 1999.
7. Credit LYONNAIS Indonesia, Sebagai: Senior Manager. Tahun: 1993 - 1996.
8. JARDINE HEMING & CO LTD , Sebagai: Capital Market Manager. Tahun: 1989 - 1993.
Buka Suara soal Isu Reshuffle
Terkait isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi, menurut Eddy hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dirinya mengatakan posisi PAN akan mendukung semua kebijakan pemerintah.
"Posisi PAN sejak awal kita sudah mengatakan PAN itu mendukung semua kebijakan-kebijakan pemerintah, meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan yang sifatnya korektif," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Terkait rencana reshuffle yang berkenaan penggabungan Ristek ke Kemendikbud, Eddy menilai presiden memiliki etika baik karena meminta pertimbangan ke DPR.
Sebab, menurutnya berdasarkan aturan, presiden punya kewenangan penuh untuk mengatur nomenklatur kementerian.
"Jadi saya pikir pemerintah melakukan etika politik yang baik dengan meminta pertimbangan dari DPR, sehingga DPR akhirnya memberikan kesepakatan bahwa itu silakan dilanjutkan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam)