'Aku Sudah Sering Dipukulin Sama Dia', Siswi SMP Ngaku Dipaksa 'Layani' Anak Anggota DPRD, Ibu Geram
Menurut gadis yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini, kekasihnya merupakan tipe pecemburu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang siswi SMP jadi korban pelecehan dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh kekasihnya.
Siswi SMP itu inisial PU (15), sementara sang kekasih yang merupakan anak anggota DPRD Kota Bekasi, AT (21).
Keduanya sudah menjalin asmara selama 9 bulan lamanya.
Diceritakan PU, mulanya ia mengenal AT dari temannya.
"Awal aku dikenalin dari teman, terus dari situ aku deket sama (terduga pelaku), udah kenal akhirnya jadian sama dia," kata PU saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Diduga, tindakan asusila yang dilakukan AT dilakukan di kamar kost daerah Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Tak hanya dilecehkan, PU juga mengaku kerap mendapat kekerasan dari sang kekasih.
"Pertama aku ditampar, dia marah sama aku, gara-gara salah paham sama cowok, gara-gara ada cowok yang ngechat (kirim pesan) di HP aku," ungkapnya.
Hubungan PU dan AT sudah berjalan sekitar 9 bulan.
Di masa-masa tersebut, tindakan asusila hingga kekerasan diterima korban.
Menurut gadis yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini, kekasihnya merupakan tipe pecemburu.
Tindakan kekerasan yang didapatkan PU tak hanya sekali dua kali, melainkan berkali-kali.
Saat hubungan dengan terduga pelaku dirasa makin menjerumuskan, PU akhirnya memberanikan diri cerita ke orangtua.
"Aku udah sering dipukulin sama dia tapi aku enggak cerita sama orangtua, baru ini aja aku jelasin," tuturnya.
Mirisnya lagi, selain dapat kekerasan, PU mengaku sudah diajak bercinta oleh terduga pelaku.