Tps Mudah Bangun Sahur

Suka Begadang, Susah Bangun Sahur? Ada 7 Cara Mudah dan Jitu

Bagi mereka yang biasa begadang, tentu berat harus bangun pada jam tersebut, karena mereka tidur baru beberapa jam saja.

Editor: Hanafijal
(SHUTTERSTOCK/DimaBerlin)
Ilustrasi insomnia, gangguan tidur, sulit tidur. Insomnia bisa memicu stres dan depresi. 

TRIBUNSUMSEL.COM--ADA kebiasaan orang-orang tertentu sangat sulit dibangunkan untuk bersahur. Padahal, terkadang waktu imsak sudah mepet.
Waktu sahur di Indonesia pada umumnya sekira pukul 03.00 atau 04.00, tergantung wilayah tinggal.
Bagi mereka yang biasa begadang, tentu berat harus bangun pada jam tersebut, karena mereka tidur baru beberapa jam saja.

Nah, bagi kamu yang sudah bangun, ini ada tujuh cara lebih mudah bangun sahur yang bisa diterapkan:
1. Tidurlah Lebih Cepat
Pastilah semua tahu cara ini. Namun sayangnya, mudah diucapkan tapi susah dipraktikkan.
Sekarang cobalah untuk tidur lebih cepat dalam satu hari dan usahakan tidur pada waktu yang sama di keesokan harinya dan di hari-hari berikutnya.

Memiliki waktu tidur cukup jelang sahur sama dengan mempersiapkan tidur agar lebih segar menghadapi hari.
Sebaliknya, tidur larut malam, misalnya pukul 01.00 lalu bangun pukul 03.30 dan tidur lagi pukul 05.00 hanya akan membuat tubuh terasa lelah dan membuat kita sulit untuk beraktivitas secara produktif.

Baca juga: Pesan Dokter Tirta kepada Peminum Kopi, Stop Ngopi Saat Sahur

2. Gunakan Alarm
Beberapa kesalahan disengaja terjadi seperti ketika kita menekan tombol snooze alias tunda ketika alarm berbunyi.

Nah meletakkan alarm agak jauh dari tempat tidur bisa membantu kita untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut. Dengan begitu, ketika alarm berbunyi kita cenderung akan berusaha meraih alarm tersebut untuk mematikannya dan bangun. Meskipun, cara ini mungkin tak akan berhasil buat semua orang.

3. Hindari Ngopi Jelang Tidur
Minum minuman berkafein seperti kopi atau teh setelah jam berbuka puasa mungkin memang menggoda. Apalagi bagi orang-orang yang rutin mengonsumsi kopi sebelum bulan Ramadhan.
Hanya saja, minum kopi sebelum tidur berpotensi membuat tidur kita tak berkualitas. Cobalah hindari minuman berkafein selama bulan Ramadhan.

Ini juga jadi momen yang tepat untuk kita mengurangi asupan kopi jika selama ini berlebih.

Baca juga: Bolehkah Makan Sahur setelah Imsak, Berikut Penjelasannya

4. Rutin Olahraga

Olahraga banyak manfaatnya. Selain menyehatkan tubuh, bisa membantu kita lebih cepat tidur. Olahraga membuat tubuh kita bernapas lebih baik, menurunkan berat badan, yang pada akhirnya juga membantu kita lebih mudah tertidur.

Tak perlu olahraga terlalu berat, bahkan jalan cepat sebelum atau sesudah waktu buka puasa sekalipun sudah bisa memberikan efek yang baik buat tubuh.

Jika dilakukan secara konsisten, olahraga akan membuat tubuh lebih berenergi sehingga tidur kita lebih nyenyak. Selain berolahraga sebelum dan sesudah berbuka puasa, olahraga jelang waktu tidur pukul 21.00 juga bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Bolehkah Tidur setelah Sahur atau Salat Subuh Selama Ramadhan, Apa Hukumnya ?

5. Kurangi Porsi Makan

Berbuka puasa sangat rentan dengan kebiasaan makan berlebih dan itu dapat mengganggu tidur. Jika ingin lebih mudah tertidur, usahakan makan seimbang dan konsumsi makanan rendah karbohidrat.

Jika memungkinkan, kurangi atau lewati makanan pembuka untuk menghindari makan terlalu banyak. Setelah makan, cukup isi perut dengan air putih hingga waktu tidur tiba.

Kita bisa makan sedikit lebih banyak di waktu sahur sehingga punya lebih banyak energi untuk beraktivitas.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved