Berita Bisnis
Maskapai Tetap Beroperasi Jual Tiket Lebaran Selama Larangan Mudik
Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021. Larangan ini berlaku untuk semua transportasi darat, laut dan udara.
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik untuk lebaran selama 6-17 Mei 2021.
Larangan ini berlaku untuk semua transportasi darat, laut dan udara kecuali keperluan mendesak dan angkutan logistik.
Menyikapi kebijakan itu, General Manager Garuda Indonesia Palembang, Meisye Paulina Tambunan mengatakan akan mematuhi aturan pemerintah.
Namun tetap akan mengoperasikan pesawat karena masih akan mengangkut logistik kargo dan perjalanan dinas dan juga penumpang dengan ketentuan yang diizinkan pemerintah.
Hanya saja jumlahnya dibatasi tidak sebanyak saat hari biasa.
"Sampai sekarang belum terlihat permintaan tiket untuk mudik lebaran karena biasanya permintaan untuk mudik itu baru terpantau seminggu menjelang hari H," ujar Meisye ketika dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Meisye mengatakan belum bisa menghitung berapa banyak penumpang membatalkan perjalanan mudik atau urung memesan tiket karena memang menjelang hari H biasanya permintaan tiket baru terpantau dari sistem.
Garuda juga pro aktif menginformasikan pada calon penumpang yang sudah terlanjur memesan tiket pesawat di tanggal larangan mudik itu untuk mengalihkan rutenya sebab ada larangan mudik.
"Calon penumpang sudah kita hubungi satu persatu melalui layanan call center baik via telpon, email, WA dan lainnya bahwa tidak boleh mudik sehingga jadwal penerbangan yang seharusnya terbang tanggal larangan mudik agar bisa diubah ke hari lain tanpa finalti atau bebas biaya," jelas Meisye.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di OKU Naik Saat Ramadan, Telur Ayam Naik Rp 3.000 per Kg
Baca juga: Harga Karet Hari Ini Naik Tipis, Berikut Tips Agar Kualitas Karet Bisa Capai KKK 100 Persen
Sementara itu Kepala Cabang Sriwijaya Air Palembang, Yudo mengatakan, Sriwijaya air dan Nam Air mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah karena kebijakan tersebut tida bisa dilanggar.
Sriwijaya air dan Nam air masih menjual tiket lebaran dan masih ada dalam sistem.
"Masih akan terbang sesuai anjuran pemerintah dan ketentuan yang berlaku yakni angkutan kargo, angkutan mendesak berobat, perjalan dinas, perjalan duka," kata Yudo.
Sementara itu Kepala Cabang Lion Air Palembang, Haris Purnomo tidak merespon ketika dimintai keterangan terkait operasional maskapai itu saat lebaran nanti.